Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 22 Juni 2020 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2020 | edisi berikut
Senin, 22 Juni 2020 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Pengkhotbah 1:1-11
Sia-sia dan Menjemukan

Pengkhotbah menyebut segala sesuatu adalah sia-sia. Untuk memahami kata "sia-sia" yang digunakan Pengkhotbah, kita didorong untuk melihat seluruh kehidupan kita. Berapa banyak waktu, materi, dan tenaga yang kita gunakan untuk mengontrol hidup kita? Berapa banyak kegagalan yang kita alami? Kebalikan dari keinginan kita, hanya sedikit hal-hal yang bisa kita kendalikan. Pada akhirnya kita hanya bisa pasrah dan berseru, "Sia-sia!"

Demikian juga dengan kata "menjemukan". Pengkhotbah mengungkapkan bahwa banyak hal yang dilakukan manusia tidak pernah memuaskan mata dan telinga (8). Tidak terbantahkan bahwa banyak orang menghabiskan waktu, tenaga, dan berbagai sumber daya dari Tuhan, tetapi berujung pada kematian juga. Apa yang telah dicapai manusia, akhirnya tidak dapat dinikmati lagi karena datangnya kematian. Satu generasi mati dan digantikan generasi berikutnya, namun tidak ada yang tersisa. Kenangan pun tidak ada, karena tidak ada yang mengingat dan mengenang mereka (11).

Pandangan pesimis Pengkhotbah juga menggambarkan manusia di masa sekarang ini. Banyak orang bersikap pesimis dalam hidup dan tidak mempunyai harapan. Bagi manusia seperti ini semuanya terasa membosankan, bahkan memuakkan.

Perikop ini mengarahkan kita untuk menghargai apa yang Allah anugerahkan. Ada peringatan keras bagi kita yang berusaha mengambil alih kendali hidup. Kita mesti mengakui bahwa itu semua berada dalam kendali Tuhan, bukan kita. Peringatan ini menjadi alasan bagi kita untuk mengalami pertobatan dan pembaruan cara hidup. Apakah hidup kita akan sia-sia atau menjemukan, kita sendirilah yang memilih jalannya.

Jika hidup adalah anugerah Tuhan, maka cara hidup yang benar adalah menerimanya dengan rendah hati dan menjalankannya dengan setia kepada Tuhan. Kita bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Mari kita mengelola hidup dengan tulus dan sungguh-sungguh sehingga hasilnya tidak menjadi sia-sia. [TMP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 2 Juni 2025
Bilangan 27:1-11
  Arsip
< Juni 2020 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org