Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 20 Oktober 2025 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2025 | edisi berikut
Senin, 20 Oktober 2025 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)

Lukas 23:13-25
Tidak Memiliki Kesalahan

Kalimat berikut ini diulang ulang Pilatus sampai tiga kali. "Kejahatan apa yang telah dilakukan orang ini? Tidak ada kesalahan apa pun yang kudapati pada-Nya" (4, 14, 22). Hal itu pertanda Yesus tidak memiliki kesalahan apa pun. Raja Herodes juga tidak mendapati kesalahan apa pun, sebenarnya Yesus tidak layak untuk dihukum mati (15).

Namun, ada desakan oleh imam-imam kepala dan ahli ahli Taurat untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus. Pilatus mengabulkan permintaan mereka. Ia melepaskan Barabas-pemberontak dan pembunuh-tetapi menyerahkan Yesus kepada kemauan mereka (25).

Di sinilah letak kelemahan Pilatus sebagai pemimpin, ia membuka peluang untuk berkompromi. Oleh karena itu, rakyat dan para pemuka agama mengambil kesempatan. Mereka mendesak Pilatus agar segera menjatuhkan hukuman karena sangat ingin menyingkirkan Yesus. Demi kedudukannya sebagai gubernur, Pilatus juga mengesampingkan keadilan dan memilih menuruti suara pemuka pemuka agama dan rakyat.

Pilatus memiliki wewenang menegakkan hukum secara adil. Namun, adanya desakan dari orang banyak membuat ia menyelewengkan jabatan, keadilan, dan hukum. Akibatnya, orang benar, yaitu Yesus, menjadi korban. Tidak ada kesalahan dalam diri-Nya, namun Dia tetap dihukum. Bahkan, dihukum mati atas permintaan orang banyak.

Di balik semua itu, begitulah cara Yesus menyelamatkan kita. Dia adalah orang yang tidak bersalah, yang mampu menebus manusia dari dosa dosanya. Seandainya Yesus memiliki kesalahan, Dia tidak layak menebus dosa kita dan keselamatan bagi kita tidak akan terjadi. Yesus yang menjalani itu semua membuktikan bahwa Dia benar-benar Mesias yang sudah ditetapkan Bapa untuk menyelamatkan kita.

Respons yang tepat bagi kita yang sudah mendapatkan keselamatan, "Katakan iya jika iya, dan katakan tidak jika tidak!" Jangan karena kepentingan pribadi, keadilan dibelokkan. Yesus menjadi teladan kita, Dia yang tidak bersalah rela menanggung kesalahan supaya kita menjadi benar. [NRG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 16 Oktober 2025
Lukas 22:47-53
  Arsip
< Oktober 2025 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org