Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 29 Januari 2020 (Minggu ke-3 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2020 | edisi berikut
Rabu, 29 Januari 2020 (Minggu ke-3 sesudah Epifania)

2 Samuel 4:1-12
Percaya pada Kedaulatan Tuhan

Saul adalah raja Israel yang pemerintahannya telah ditolak Allah. Meskipun sudah ditolak Allah, ia tidak menyesali perbuatannya, bahkan ia terus berusaha mempertahankan kekuasaannya dan senantiasa berusaha membunuh Daud, orang yang telah dipilih Allah untuk menjadi raja menggantikan dirinya. Bagaimana nasib keluarganya setelah ia mati?

Ternyata nasib buruk menimpa keluarga yang ditinggalkan Saul. Dengan kematian Abner, maka kerajaan Isyboset kehilangan semangat dan akan segera runtuh. Perkembangan keruntuhan ini diakhiri dengan pembunuhan Isyboset di tempat tidurnya. Generasi penerus Raja Saul telah habis karena Mefiboset cucu raja Saul (anak Yonatan) cacat seumur hidupnya. Satu hal yang paling menyedihkan adalah adanya anak Saul yang menjadi pemimpin gerombolan, sekaligus pembunuh Isyboset (1-8).

Daud, raja pilihan Allah, seperti tunas baru yang bertindak dengan tegas. Daud menunjukkan ketegaran seorang pemimpin. Ia menghukum orang yang telah membunuh Raja Saul yang sepantasnya dihormati, meski terus memusuhi dirinya. Dengan menghukum mati para pembunuh, ia menunjukkan bahwa dirinya tidak setuju dengan cara mereka. Daud meyakini bahwa kerajaan yang baik dan langgeng datangnya dari Tuhan. Karena itu, ia selalu bersandar kepada Tuhan agar apa yang dilakukannya diperkenan-Nya (9-12). Daud tetap menaruh rasa hormat dan memperlakukan dengan hormat kepada Raja Saul maupun Raja Isyboset (10-12).

Sering kali orang Kristen hendak merebut kendali yang dipegang Allah dan menjalankan peran Allah. Daud adalah teladan dalam memberikan tempat bagi Allah untuk bertindak membereskan segala perkara yang terjadi dalam hidupnya. Ia dapat melihat bagaimana tangan Allah bekerja membereskan banyak perkara besar. Ia hanya perlu diam dalam iman menantikan janji Tuhan yang mengangkatnya menjadi raja menggantikan Saul.

Doa: Tuhan, mampukanlah pemerintah kami untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. [CTR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 1 Juni 2025
Bilangan 26
  Arsip
< Januari 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org