Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 29 Januari 2019 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2019 | edisi berikut
Selasa, 29 Januari 2019 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)

Yosua 9:1-27
Menghadapi Perubahan

Perubahan adalah sesuatu yang pasti dalam sejarah kehidupan manusia. Setiap orang meresponsnya dengan cara beragam pula. Ada yang siap dan menerimanya. Namun, ada juga yang kesulitan beradaptasi dengannya. Bagi yang sigap menyesuaikan diri, perubahan akan mendatangkan kemajuan. Sebaliknya, mereka yang lambat akan tergilas perubahan itu sendiri.

Perubahan sedang terjadi dalam kehidupan orang Gibeon. Sejak mengetahui kehadiran orang Israel, mereka menjadi gentar. Pasalnya, mereka sudah mendengar apa yang dilakukan orang Israel di Yerikho dan Ai (3). Apalagi, mereka mendengar bahwa orang Israel juga akan menghampiri wilayah mereka. Mereka menjadi ketakutan.

Untuk mengatasi itu, mereka mencoba memasang akal (4). Mereka ingin memohon belas kasihan kepada Israel. Bagaimana caranya? Dengan pakaian compang-camping, mereka mendatangi Yosua (6). Mereka mengaku datang dari tempat jauh. Mereka mengatakan sudah mendengar kabar tentang kebesaran Tuhan (9). Karena itu, mereka ingin mengikat perjanjian dengan Israel (11). Mereka menyerahkan segala harta milik sebagai bukti penyerahan diri (12-13).

Tanpa meminta persetujuan Allah, Israel langsung menyetujui perjanjian itu (14). Akhirnya, mereka pun mengikat persahabatan (15).

Baru tiga hari kemudian, Yosua baru sadar bahwa orang Gibeon telah membohonginya (16). Ternyata, mereka datang bukan dari tempat jauh, namun dari tengah-tengah wilayah itu. Namun, karena sudah sudah terlanjur mengikat perjanjian, Yosua tidak bisa memusnahkan mereka (19). Akhirnya, Yosua mengutuk orang Gibeon menjadi tukang belah kayu dan timba air selamanya (23).

Kisah ini mengajarkan kita tentang menyikapi perubahan. Bagaimana cara kita merespons perubahan? Apakah kita seperti orang Gibeon yang menanggapinya dengan rasa takut? Atau seperti orang Israel yang tidak meminta keputusan Tuhan terlebih dahulu?

Doa: Tuhan Yesus, bimbinglah kami agar bijaksana dalam menyikapi segala perubahan. [KT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Januari 2019 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org