Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 30 November 2018 (Minggu ke-27 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2018 | edisi berikut
Jumat, 30 November 2018 (Minggu ke-27 sesudah Pentakosta)

Keluaran 15:22-27
Percaya dalam Segala Situasi

Mungkin kita heran menyaksikan kisah umat Israel dalam bacaan hari ini. Begitu mudahnya mereka berubah. Beberapa hari lalu mereka merayakan penyelamatan Allah dengan tarian dan nyanyian di pantai Laut Teberau. Setelah tiga hari perjalanan di padang gurun Syur tanpa mendapatkan air, sampailah mereka di Mara. Harapan yang muncul langsung pupus karena air terasa pahit. Orang Israel pun bersungut-sunggut. Mereka marah kepada Musa sembari berkata, "Apakah yang akan kami minum?" (24).

Situasinya memang sulit. Orang bisa menahan lapar, tetapi tak bisa menahan haus. Bisa jadi anak-anak mereka mulai rewel dan menangis karena kehausan, sehingga mereka semakin bingung. Dan kebingungan bisa membuat iman seseorang goyah.

Namun, janganlah kita terlalu menyalahkan Israel. Kita pun mungkin pernah bersikap demikian. Ketika sakit tiada kunjung sembuh, ketika kesulitan hidup semakin menekan, ketika masalah silih berganti muncul, ketika harapan seolah jauh panggang dari api, mungkin kita masih percaya bahwa Allah ada, tetapi mungkin kita pun tergoda untuk bersungut-sungut dan mempertanyakan kasih Allah.

Pada titik ini agaknya kita perlu menggaungkan kembali Kidung Jemaat 406:3 "Dan bila tak kurasa kuasa-Mu, Engkau senantiasa di sampingku. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga 'ku selalu bersama-Mu." Kasih Tuhan mungkin tidak kita rasakan dalam hidup. Namun, janganlah itu menjadi alasan untuk bersungut-sungut dan menganggap Allah tak lagi memedulikan kita.

Perhatikan kisah di Mara! Begitu mudahnya bagi Allah mengubah air pahit itu menjadi manis (25). Allah peduli. Allah, yang membebaskan Israel dengan banyak mukjizat, mustahil membiarkan umat-Nya mati kehausan. Allah, yang berencana membawa Israel ke Tanah Terjanji, mustahil tidak menggenapi rencana-Nya. Persoalannya adalah apakah Israel percaya? Percaya berarti memercayakan diri kepada Allah-dengan hidup menurut kehendak-Nya (26)!

Doa: Tuhan ajarku memercayai-Mu dalam segala situasi. [YM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< November 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org