Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 10 Juli 2018 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut
Selasa, 10 Juli 2018 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)

Kejadian 36
Menanti Waktu Tuhan

Silsilah keluarga adalah sesuatu yang penting. Itu merupakan jejak identitas setiap orang. Lewat itu, seseorang bisa kian dekat mengenali jati diri dan cita-cita pendahulunya. Ini juga berlaku dalam diri Esau, anak sulung Ishak.

Bagi orang Israel, riwayat keturunan Esau ini penting. Sebab dari informasi ini, wilayah milik mereka dapat diketahui. Selain itu, garis keturunan Yakub pun jadi jelas sampai ujungnya nanti ditandai oleh kelahiran Mesias.

Dikatakan bahwa Esau pindah dari Kanaan ke tempat yang lain (6-8). Kepindahan ini, sebenarnya, merupakan isyarat bahwa Allah turut bekerja memenuhi janji dan rencana-Nya, yaitu Kanaan akan menjadi milik Yakub (Israel).

Namun, hal lain yang perlu kita lihat lagi ialah kaum Esau (Edom) sudah memiliki raja-raja dan memiliki tanah Seir. Lalu, bagaimana dengan kaum Yakub?

Pertama, mereka belum mempunyai raja (31). Padahal, Allah menjanjikan bahwa raja-raja akan berasal dari kaum Yakub (Kej. 17:6 dan 35:11). Kedua, Yakub dan anak-anaknya terpaksa mengungsi ke Mesir meninggalkan Kanaan yang sudah dijanjikan Tuhan kepada mereka.

Kita tentu merasa heran bahwa Allah seakan tidak menepati janji-Nya terhadap bangsa Israel. Allah seakan berpihak kepada kaum Esau.

Kita pun mungkin pernah mengalami hal yang sama. Kita merasa hidup berantakan karena masalah datang bertubi-tubi. Dengan penuh harap, kita menantikan janji fajar pertolongan Tuhan, tetapi yang ada hanya langit kelabu. Rasa-rasanya, tak ada lagi pelangi, karena hujan badai masih terus menghantam. Sementara, mereka yang hidup tidak sesuai kehendak Tuhan, seperti terlihat sukses dan berhasil dalam segala hal.

Namun, janganlah kita berkecil hati dan putus asa. Jika semuanya masih belum terlihat indah, maka percayalah itu bukanlah sebuah akhir. Tetaplah setia dan sabar menanti. Sebab janji Tuhan akan indah pada waktunya.

Doa: Tuhan mampukan kami untuk tetap sabar menanti janji dan rencana-Mu yang indah bagi hidup kami. [SL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Juli 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org