Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 26 April 2018 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2018 | edisi berikut
Kamis, 26 April 2018 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Kejadian 6:1-8
Tuhan Kok Menyesal

Jumlah manusia semakin banyak di bumi (1). Namun, keadaan tampak semakin kacau. Kekacauan disampaikan dalam bentuk gambaran bahwa tidak adanya pemisah antara anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia (2). Sebab telah terjadi perkawinan campur di antara mereka (2). Hal itu "menggelisahkan" hati Tuhan. Kemudian Tuhan mulai membatasi usia manusia (3). Namun, situasi tidak juga membaik. Bahkan disebutkan kejahatan semakin merajalela (5). Melihat hal itu Allah menyesal telah menciptakan manusia (6).

Kalimat "menyesallah Tuhan" telah mengundang banyak perdebatan. Orang bertanya-tanya, kenapa Tuhan menyesal? Bukankah Tuhan tidak bisa menyesal karena Ia sempurna adanya (lih. 1Sam 15:29)? Ungkapan "Tuhan menyesal" harus diletakkan pada kenyataan bahwa hidup manusia telah menyedihkan hati Tuhan. Berbagai kebaikan dan kesempatan Ia berikan selama ini ternyata ditanggapi manusia dengan keliru. Hal itu membuat Tuhan sedih karena manusia telah melakukan kejahatan. Dalam bahasa lain, Tuhan menyesali tindakan manusia. Semestinya manusia bersyukur untuk kebaikan Tuhan, bukannya melakukan berbagai macam kejahatan. Dalam rangka mengembalikan kebaikan semula saat diciptakan, Tuhan akan membinasakan ciptaan-Nya (7). Apakah semua akan dihapuskan? Ternyata tidak! Ada seorang yang bernama Nuh yang mendapat kasih karunia di mata Tuhan (8). Keberadaan Nuh yang hidup takut akan Allah menunjukkan bahwa bukan ciptaan Tuhan yang salah, tetapi pilihan setiap pribadi yang ingin menyimpang dari rancangan Tuhan. Dari sekian banyak manusia di bumi, ternyata ada satu orang benar yang tidak membuat Tuhan bersedih, yaitu Nuh.

Terkadang dalam hidup ini banyak hal yang kita lakukan telah membuat Tuhan bersedih karena kita menyimpang dari rancangan-Nya. Perlu diingat bahwa Tuhan memberikan ladang pelayanan untuk kita bukan untuk mencari pujian, melainkan memuliakan-Nya. Marilah kita hidup sesuai dengan rancangan Tuhan. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 22 Mei 2025
Bilangan 21:10-20
  Arsip
< April 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org