Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 29 November 2017 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 29 November 2017 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Daniel 4:28-37
Belajar dari Pengalaman

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Artinya, segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita, entah baik atau buruk, semuanya itu dapat dijadikan pembelajaran. Dengan belajar dari pengalaman, seseorang akan memperoleh prinsip kebijaksanaan. Orang yang bijak mampu menyikapi semua hal dengan pikiran yang jernih dan hati yang tenang. Dengan demikian, kehidupannya dapat menjadi berkat bagi orang lain.

Beberapa kali Allah memberikan teguran kepada Nebukadnezar melalui tanda, yaitu mimpi. Kenyataannya, ia berkali-kali mengabaikan penyataan Allah yang disampaikan melalui Daniel. Ia sama sekali tidak belajar dari pengalaman masa lampau. Karena itulah, nubuat Allah atas Nebukadnezar harus terjadi (28). Hal itu tampak jelas ketika Nebukadnezar berjalan-jalan di atas istananya dan ia bangga atas segala prestasinya dengan menjadikan kerajaan Babel sebagai negara adidaya. Dengan sesumbar ia mengklaim bahwa semuanya itu merupakan hasil karyanya (29-30).

Ungkapan itu memperlihatkan kesombongan Raja Nebukadnezar. Seketika itu pula Allah menjatuhkan hukuman atas raja Babel dengan cara merendahkan dirinya diusir dari sesamanya dan menjadikannya sama seperti binatang. Di sini, mimpi Nebukadnezar menjadi kenyataan (31-33). Setelah genap tujuh tahun Nebukadnezar menjalani hukumannya, Allah mengembalikan akal budinya. Saat martabatnya sebagai manusia dipulihkan Allah, maka hal pertama yang dilakukan Nebukadnezar adalah memuji kebesaran dan kemahakuasaan Allah Israel (34-35). Pada detik inilah ia menyadari bahwa Allah membenci orang yang congkak (37).

Dalam hidup ini, ada banyak hal yang dapat membuat manusia menjadi congkak. Namun, kesombongan itu akan membawa seseorang menuju jalan kehancuran. Karena itu, marilah kita belajar rendah hati dan introspeksi diri di hadapan Tuhan. Jangan sampai jalan hidup kita mengalami peristiwa nahas seperti Nebukadnezar. [WSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< November 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org