Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 28 November 2017 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 28 November 2017 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Daniel 4:19-27
Mengungkapkan Kebenaran

Memang bukanlah hal yang mudah untuk mengungkapkan kebenaran terhadap orang lain yang telah melakukan suatu kesalahan. Apalagi orang yang kita hadapi merupakan pribadi yang disegani dan memiliki kekuasaan. Ketika Daniel diminta Nebukadnezar untuk menjelaskan makna mimpinya, ia harus berani menyampaikan kebenaran Allah apa pun risikonya. Tujuannya adalah untuk kebaikan Nebukadnezar.

Sebenarnya mimpi Nebukadnezar itu sederhana. Namun, para ahli nujum, ahli jampi, dan orang Kasdim tidak mampu menerjemahkan arti dari mimpi Sang Raja. Entah apa yang membuat mereka tidak mampu mengartikan mimpi dan penglihatan itu. Yang jelas ketika Daniel selesai mendengar keterangan raja tentang mimpinya itu, ia tercengang sejenak dan terlihat gelisah (9). Daniel paham bahwa mimpi itu adalah sebuah peringatan keras dari Allah. Karena raja mendesaknya, Daniel pun menjelaskannya sebagai berikut: Pertama, pohon melukiskan kesombongan dan watak keras hati Nebukadnezar (23). Apabila ia tidak belajar merendahkan hati, maka keangkuhannya akan dirobohkan. Dengan lugas, Daniel mengungkapkan bahwa Yang Mahatinggi telah memutuskan suatu perkara tentang Nebukadnezar, yaitu dirinya akan dihalau dari antara manusia dan berperilaku seperti hewan. Ia akan tinggal di antara binatang di padang. Ia akan makan makanan hewan, yaitu rumput (24-25). Hal itu akan terjadi selama tujuh tahun sampai Nebukadnezar mengakui bahwa Allah Israel adalah Allah yang Mahatinggi dan berkuasa atas kerajaan manusia (25). Dialah Pemilik Kerajaan Surga (26). Dalam kata penutupnya, Daniel menyarankan supaya raja bertobat dan melakukan kebajikan atas orang yang tertindas (27).

Pada dasarnya, mengungkapkan sebuah kebenaran membutuhkan keberanian. Terkadang kita memilih bungkam karena takut relasi antarsesama menjadi rusak. Apabila kita mengasihi seseorang demi kebaikannya, kita perlu menyatakan kebenaran tersebut dengan konsekuensinya. [WSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< November 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org