Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 20 September 2017 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 20 September 2017 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)

Zefanya 1:8-18
Allah yang Bertindak

Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!" (12). Demikian nubuat Yesaya terhadap Yerusalem. Israel dihukum karena memahami bahwa Allah adalah Pribadi yang bergeming. Mereka meyakini bahwa Allah tidak akan melakukan apa pun karena Ia tidak peduli atas apa yang diperbuat umat-Nya.

Sejatinya, pemahaman macam begini hanya mungkin diterapkan pada berhala-berhala atau dewa-dewi, yang memang tidak mungkin bertindak apa pun. Sedangkan Allah Israel adalah Allah yang hidup. Dia adalah Pribadi yang bertindak. Itu jugalah yang dinyatakan dalam pembukaan Sepuluh Firman yang dicanangkan Allah di Sinai: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan" (Kel. 20:1). Dalam pembukaan ini jelas bahwa Allah Israel adalah Pribadi yang bertindak demi kebaikan umat-Nya. Sehingga mematuhi kehendak Allah merupakan keniscayaan karena Allah menjadikan Israel sebagai umat-Nya. Sedangkan kekudusan hidup merupakan panggilan hidup umat Allah karena Allah adalah kudus.

Nah, ketika penduduk Yerusalem berkata bahwa TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat, itu berarti mereka memahami bahwa Tuhan tidak akan menghukum mereka meski mereka berbuat jahat. Pemahaman ini muncul karena keyakinan bahwa Allah tidak tega menghukum umat-Nya. Lebih bahaya lagi, jika muncul pemahaman: Mengapa harus berbuat baik kalau Allah tidak memberikan ganjaran apa pun? Karena itulah Tuhan murka. Penghukuman menjadi jalan terlogis, sekaligus membuktikan bahwa Allah adalah pribadi yang bertindak-yang akan memberikan ganjaran kepada setiap orang, entah berbuat jahat atau baik.

Allah tidak tidur. Dia Mahatahu dan bertindak berdasarkan kemahatahuan itu. Sebab itu, selaku umat percaya baiklah kita tetap setia menaati-Nya apa pun situasi dan kondisi kita. [YM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< September 2017 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org