Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 8 Juni 2017 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2017 | edisi berikut
Kamis, 8 Juni 2017 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

2 Tawarikh 24:1-27
Setia kepada Didikan

Setiap orang bisa dididik agar menjalani hidup yang baik. Raja Yoas mendapat didikan yang sangat baik dari Imam Yoyada. Ketidaksetiaan terhadap didikan menyebabkan kehancuran Raja Yoas.

Ada dua fase dalam hidup Yoas, yaitu: Pertama, saat ia dibawah bimbingan imam Yoyada dan hidup takut akan Tuhan. Kedua, saat ia memilih meninggalkan jalan Tuhan sesudah kematian imam Yoyada (2, 17-18). Inisiatif yang baik dari Yoas tampak saat ada kebutuhan untuk membangun rumah Tuhan dan perlengkapannya (4-5). Yoas yang mengingatkan Yoyada hukum Musa dalam hal mewajibkan pengumpulan pajak. Informasi itu disambut dengan sukacita oleh segenap umat (6-16). Raja yang memimpin pekerjaan, menyalurkan dana dan menunjuk tukang. Dengan demikian, peribadahan berjalan lancar tanpa henti sepanjang umur Yoyada.

Sejak kematian Yoyada, perilaku Yoas berubah drastis. Ia lupa diri karena terbuai oleh saran para pemimpin Yehuda untuk kembali kepada penyembahan berhala (17-18). Bahkan Yoas tega membunuh Zakaria, anak imam Yoyada. Ia telah lupa akan hutang budi kepada ayah Zakaria (19-22). Alhasil, apa yang dinubuatkan Zakaria terbukti. Allah Israel yang menumpas umat-Nya. Mereka dijadikan barang jarahan oleh bangsa-bangsa Aram (23-24). Sedangkan Yoas dikhianati oleh rakyatnya dan mati mengenaskan (25).

Kekuasaan memiliki daya tarik untuk mengubah perilaku seseorang. Tanpa pembimbing yang kompeten, kebaikan bisa seketika berubah menjadi kejahatan. Hal ini tampak dari ketidaksetiaan Yoas kepada didikan Yoyada untuk hidup takut akan Allah. Padahal didikan bertujuan untuk mengarahkan seseorang pada kebaikan. Namun, menolak didikan berarti menjerumuskan diri kepada kehancuran.

Salah satu ciri orang yang mau dididik adalah rendah hati belajar mengoreksi diri, mendengar saran maupun kritikan dari orang lain, dan lain sebagainya. Karena itu, kita perlu tuntunan Tuhan agar kita menjadi murid Yesus yang sejati. [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Juni 2017 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org