Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 7 Juni 2017 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 7 Juni 2017 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

2 Tawarikh 22:10-23:21
Pembalasan Pedang

Imam Yoyada melawan ibu permaisuri Atalya dengan menobatkan Yoas sebagai raja Yehuda. Orang yang menggunakan pedang akan mati oleh pedang. Lingkaran balas dendam akan menimbulkan kekerasan yang tiada habisnya.

Saat Ahazia mati dibunuh Yehu (22:9), Atalya bangkit membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda (22:10). Perbedaan latar belakang keluarga, suku, budaya, seperti keluarga Atalya menyembah Baal (23:17), menjadikan pedang sebagai penyelesaian masalah daripada akal budi sebagai alat dialog.

Setelah mengetahui bahwa Yoas adalah pewaris satu-satunya takhta Daud yang selamat dari pembantaian Atalya, maka imam Yoyada memulai pemberontakan terhadap Atalya. Dengan para para imam, pemimpin bangsa, dan rakyat Yehuda bersama-sama berhimpun di pelataran Bait Allah untuk menobatkan Yoas yang masih berumur 7 tahun menjadi Raja Yehuda (23:1-21). Di hadapan Tuhan, segenap bangsa itu mengikat perjanjian dengan Yoas. Bagi Atalya, tindakan itu merupakan sebuah pengkhianatan (13). Karena mereka telah melakukan makar terhadap kerajaan. Bagi mereka yang kontra Atalya, tindakan menobatkan Yoas sebagai raja merupakan revolusi menggulingkan penguasa lalim.

Bila kekuasaan yang menjadi tujuan utama, maka kejahatan menjadi hal yang legal dilakukan. Perlu kita sadari bahwa kekuasaan selalu mengandung godaan penyalahgunaan kuasa demi kepentingan diri dan menindas kebenaran. Karena itu, setiap orang perlu menundukkan dirinya pada otoritas kebenaran Tuhan agar segala tindak tanduknya dapat dikekang. Dengan demikian, setiap penyelewengan kekuasaan akan langsung ditegur dan dikoreksi.

Hukum Tuhan menata kehidupan umat agar berlangsung secara teratur dan beradab. Kasih kepada Allah dan sesama (Mat. 22:37-40) adalah pemenuhan dari segala hukum. Kasih yang berkorban adalah teladan yang menghentikan siklus balas dendam. Belajarlah hidup damai dengan semua orang agar Tuhan dimuliakan.[YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Juni 2017 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org