Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 22 Maret 2017 (Minggu Sengsara ke-3)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 22 Maret 2017 (Minggu Sengsara ke-3)

Matius 23:1-15
Pemimpin, antara Status dan Teladan

Pemimpin tidak hanya soal status, tetapi juga teladan. Keteladanan seorang pemimpin merupakan bukti tak terbantahkan bahwa mereka memang pantas diikuti dan dihormati.

Sampai saat ini, rumah ibadah orang Yahudi selalu ada kursi besar di samping mimbar. Hanya para rabi atau orang yang akan menyampaikan khotbah yang berhak duduk di sana. Mereka menyebutnya sebagai kursi Musa. Jika seseorang duduk di kursi Musa saat ada pertemuan umat, hal itu merupakan pengakuan status sebagai guru atau pengajar rohani (atau rabi), ahli Taurat, maupun pemimpin umat. Karena susah memperlihatkan kapasitas dan kualitas seorang pemimpin, maka cara paling gampang menampilkan diri sebagai seorang rabi adalah dengan mengenakan pakaian khas, dengan tali sembahyang lebar dan jumbai yang panjang (bdk.Bil.15:38-39). Untuk mendapat pengakuan publik, mereka suka duduk di tempat terhormat atau terdepan, suka disebut sebagai rabi, berdoa berpanjang-panjang, dan menderetkan jasa-jasanya.

Yesus mengingatkan bahwa kemunafikan agama yang dipertontonkan para pemimpin tersebut merupakan kejahatan di mata Allah. Mereka mengajarkan orang lain tentang hal-hal rohani, namun diri sendiri tidak melakukannya. Mereka bermegah satu sama lain dengan aksesoris yang dibuat-buat. Suka mencari pujian dan menghindar untuk melayani orang lain. Yesus sangat menentang model kepemimpinan munafik yang dipelihara secara kolusif oleh golongan elite rohaniwan untuk mengelabui rakyat demi kepentingan pribadi mereka. Kepemimpinan seperti itu sesat dan menyesatkan.

Pemimpin yang baik dapat menjadi teladan bagi rakyatnya. Sebab, kehidupan dan perilaku pemimpin akan selalu menjadi sorotan dan perbincangan orang. Kesediaan untuk merendahkan diri dan melayani adalah keutamaan lain yang membuat seorang pemimpin dihormati dan dicintai rakyatnya. Karena itu, wibawa pemimpin mustahil diperoleh tanpa membuktikan bahwa dia sudah bisa memberi teladan dalam hidup sehari-hari. [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Maret 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org