Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 21 Maret 2017 (Minggu Sengsara ke-3)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 21 Maret 2017 (Minggu Sengsara ke-3)

Matius 22:34-46
Belajar Bertanya dengan Tulus

Cara lazim yang dipakai untuk mengajar oleh para guru pada zaman Yesus adalah dengan mengajukan pertanyaan dan kemudian menerangkan jawabannya. Pertanyaan yang tulus untuk tujuan belajar sangatlah berbeda dengan pertanyaan yang memiliki motif menjebak atau menjatuhkan.

Yesus mampu menjawab setiap pertanyaan dari orang-orang Farisi, Herodian, dan golongan Saduki. Bahkan pertanyaan seorang ahli Taurat mengenai hukum yang terbesar dijawab oleh Yesus dengan kuasa dan hikmat Allah, yaitu mengasihi Allah dan sesama. Jawaban yang Yesus berikan tidak terbantahkan karena hukum terbesar itu telah menyarikan semua yang dituliskan dalam Taurat Musa dan kitab para Nabi.

Beralih dari pihak yang ditanya, Yesus balik bertanya mengapa Daud menyebut Mesias sebagai "tuan", bila Mesias adalah anak keturunan Daud (Mzm.110:1). Pertanyaan Yesus membuat orang-orang yang berupaya mencobai dan menjebak-Nya bungkam seribu bahasa. Keengganan mereka tidak menjawab pertanyaan Yesus karena motif terselubung mereka bukan dilandaskan pada kasih, melainkan pada kejahatan. Jika pertanyaan seseorang dilandasi oleh kasih dan ketulusan, maka kasih tersebut akan mempertemukan orang dengan sesamanya dalam tanya-jawab yang imbang dan sehat. Selain itu, kebungkaman mereka bukan tanda kerendahan hati, melainkan ekspresi kekerasan dan kedegilan hati untuk menyangkal kebenaran Allah.

Sebaliknya, bertanya dengan tulus akan membawa seseorang kepada pencerahan. Karena yang mencari mendapat, yang meminta akan diberi, dan bagi yang mengetok pintu akan dibukakan. Tetapi, sikap congkak justru mengurungkan maksud baik pihak lain untuk menolongnya.

Kecongkakan, ego diri, dan sikap intoleransi akan menutup peluang untuk masing-masing pihak saling belajar dan bertemu dengan yang lain sebagai saudara dalam kemanusiaan. Karena itu, mengasihi Allah tidak dapat berjalan seiring dengan merendahkan sesama. Marilah kita bertanya dengan tulus! [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Maret 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org