SABDA.org / PUBLIKASI / e-Santapan Harian / Edisi 2014 No. 20140948 -- Yeremia 13:1-27

Apa saja yang Anda baca?

1. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh Yeremia berdasarkan perintah Tuhan (1-6)? Apa maknanya (7-11)?

2. Apa makna metafora buyung anggur? Apa pesan yang harus didengar bangsa Yehuda (12-14)?

3. Apakah masih ada harapan bagi bangsa Yehuda atau hukuman itu tak terhindarkan lagi (15-17)?

4. Mengapa Yeremia menangis di tempat yang tersembunyi (17, bdk. Yer. 9:1)?

5. Siapakah yang dimaksud dengan raja dan ibu suri (18, lihat 2Raj. 24:8-12)?

6. Bangsa yang kalah perang biasanya disuruh berjalan telanjang menuju pembuangan. Rasa malu seperti apakah yang akan dialami oleh Yehuda bila hukuman itu menimpa mereka (22, 26; bdk. Yeh. 16:36-38)?

7. Apakah ada kemungkinan orang Yehuda bertobat (23)?

8. Apa yang telah dilakukan orang Yehuda sehingga mereka menerima hukuman itu (25, 27)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Mengapa Tuhan mengulang-ulang pesan yang sama, dan bukan memberi peringatan satu kali lalu langsung menghukum?

2. Mengapa Tuhan menyamakan penyembahan berhala dengan perzinaan? Apa yang digambarkan hal ini tentang hubungan Tuhan dan umat?

Apa respons Anda?

1. Pernahkah Anda menerima pesan Tuhan dari apa yang dilakukan orang lain? Pesan apa?

2. Pernahkah Anda memberi tempat dalam hidup Anda kepada yang bukan Allah?

Pokok Doa:

Agar umat peka pada teguran Tuhan dan memiliki kesediaan untuk dikoreksi.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2014/09/21/

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI