Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 18 Januari 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2014 | edisi berikut
Sabtu, 18 Januari 2014

Yohanes 7:25-36
Kepercayaan di tengah penolakan

Judul: Kepercayaan di tengah penolakan
Konflik antara Yesus dengan para pemimpin Yahudi semakin memuncak. Pernyataan Yesus ditanggapi dengan rasa tidak percaya dan penolakan (25-27).

Dalam bacaan, kita menemukan bahwa orang Farisi dan imam-imam kepala terganggu karena mulai ada orang-orang yang meragukan sikap mereka. Orang-orang itu mempertanyakan ketidakmampuan para pemimpin agama untuk menangkap Yesus. Mereka juga mempertanyakan keleluasaan Yesus mengajar di Bait Allah. Mereka semakin bingung dan menarik kesimpulan bahwa para Farisi dan imam kepala sebenarnya tahu bahwa Yesus adalah Kristus (26-27).

Tanggapan orang banyak terhadap Yesus ditambah banyaknya orang yang percaya kepada Dia (31) menyebabkan orang Farisi dan imam-imam kepala memerintahkan para penjaga Bait Allah menangkap Yesus (32). Mereka menganggap bahwa apa yang mereka pahami adalah yang paling benar sehingga tidak mau mendengar perkataan Yesus. Namun karena belum waktunya, tak seorang pun yang dapat menangkap bahkan menyentuh Yesus (30). Ini menunjukkan bahwa sekalipun para pemimpin agama berkuasa menangkap dan membunuh Yesus, tetapi Bapalah yang sesungguhnya berkuasa atas hidup Yesus.

Lalu bagaimana sikap Yesus? Ia tenang dan tidak segera meninggalkan Bait Allah. Ia justru mulai memberitakan kematian-Nya. Ia mengatakan bahwa Ia akan segera kembali kepada Bapa yang mengutus Dia, dan tak seorang pun yang bisa datang ke tempat dimana Dia berada (33-36). Namun sekali lagi, pernyataan Yesus memunculkan tanda tanya besar dalam pikiran orang-orang Yahudi saat itu. Mereka tidak mengerti maksud Yesus. Mereka justru menganggap bahwa Yesus akan pergi untuk mengajar orang Yunani (35-36).

Sampai saat ini, asal-usul dan ajaran Yesus masih memunculkan kebingungan, salah paham, ketidakpercayaan, pertentangan, bahkan penolakan. Tak perlu kecewa atau kecil hati terhadap orang-orang yang bersikap demikian. Jangan juga jadi tawar hati atau meragukan Tuhan kita ketika kita pun ditolak karena iman kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Januari 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org