Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 17 Januari 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 17 Januari 2014

Yohanes 7:14-24
Berani menyatakan kebenaran

Judul: Berani menyatakan kebenaran
Dapatkah Anda melihat kontras antara sikap orang-orang Yahudi dan Yesus dalam hari raya Pondok Daun? Dalam perayaan itu terlihat bahwa orang-orang Yahudi dapat digolongkan menjadi tiga kelompok. Ada orang-orang yang menganggap Yesus sebagai orang baik; ada yang mengganggap Yesus sebagai penyesat (Yoh. 7:12), dan ada yang secara terbuka bermaksud membunuh Yesus (Yoh. 7:1).

Kelompok yang melihat Yesus sebagai orang baik dan yang melihat Yesus sebagai penyesat tidak berani bicara terbuka tentang Yesus, sebab mereka takut terhadap Yahudi yang bermaksud membunuh Yesus (Yoh. 7:13). Orang-orang Yahudi yang bermaksud membunuh Yesus juga menutupi maksud mereka sekalipun telah diketahui orang banyak, bahkan oleh Yesus sendiri.

Berbeda dengan Yesus. Ketika orang banyak secara diam-diam membicarakan dan ada juga yang bermaksud membunuh Dia, Yesus justru secara terbuka mengajar di Bait Allah (14) dan secara terbuka menyatakan asal ajaran-Nya (16-18). Namun pernyataan-pernyataan Yesus ditanggapi secara negatif. Ketika Yesus menyatakan bahwa Ia berasal dari Allah, orang banyak menganggap Dia kerasukan setan (20). Ketika Yesus menyatakan bahwa tindakan-Nya menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat (Yoh. 5:1-18) tidak melanggar Taurat, orang jadi mempertanyakan asal-usul-Nya. Walau demikian, Yesus tidak berhenti menyatakan kebenaran. Ia menunjukkan bahwa mereka menghakimi orang dengan tidak adil karena didasarkan pada apa yang kelihatan (24). Ternyata walaupun keselamatan-Nya terancam, Yesus tetap memilih untuk menyatakan kebenaran dengan cara benar.

Dari ketiga pihak tadi, manakah yang merefleksikan hidup kita? Apakah kita seperti orang yang tahu kebenaran, tetapi pilih diam karena takut? Atau seperti orang Yahudi yang tidak mau mengakui kebenaran Yesus karena merasa diri paling benar? Atau seperti Yesus, yang berani menyatakan kebenaran dengan cara benar sekalipun terancam? Kiranya Tuhan menolong kita untuk mengambil sikap dan tindakan yang benar.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Januari 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org