Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 26 Maret 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2013 | edisi berikut
Selasa, 26 Maret 2013

Matius 26:69-75
Percaya pada kasih setia Tuhan

Judul: Andalkan Yesus cermin kesetiaan
Kegagalan bisa terjadi karena kita tidak siap dengan konsekuensinya. Bisa juga terjadi karena kita terlalu percaya diri. Kedua alasan tersebut yang menjadikan Petrus gagal setia kepada Yesus. Dalam perikop sebelumnya kita disajikan mengenai keberanian Yesus untuk menghadapi penderitaan dan kematian demi ketaatan-Nya kepada Allah dan kasih-Nya kepada manusia. Dalam perikop ini ditampilkan ketakutan Petrus terhadap penderitaan yang membuatnya menyangkali Yesus.

Cara Petrus menghadapi penderitaan dan penganiayaan sangat berbeda dengan cara Yesus. Yesus yang diperhadapkan pada penguasa dengan pernyataan palsu menjawab dengan diam. Petrus yang berhadapan dengan orang biasa bahkan seorang hamba dengan pernyataan yang benar bahwa dia adalah pengikut Yesus, justru menjawabnya dengan berdusta, bahkan bersumpah untuk menguatkan dustanya sendiri (70-74).

Mengapa Petrus tidak bisa mempertahankan komitmennya? Petrus tidak memahami misi Yesus. Ia masih berharap Yesus akan tampil sebagai pahlawan. Penangkapan Yesus membuatnya tergagap. Petrus memandang sepele nasihat Yesus untuk berjaga-jaga dan berdoa agar tidak tergoncang imannya (lih.31-35).Petrus menganggap diri lebih mampu setia kepada Yesus dibandingkan para murid lainnya. Ia merasa mampu untuk mempertahankan imannya. Justru ketika ujian itu datang, Petrus hanya berani mengikuti Yesus dari jauh (58), bahkan ia kemudian menyangkali dan bersumpah tidak mengenal Yesus.

Pengalaman pahit Petrus bisa saja menjadi pelajaran kita sekarang ini. Kita harus menyadari bahwa kesulitan bahkan ancaman hidup bisa menyebabkan kita jatuh pada kesalahan Petrus. Terutama, ketika kita tidak memahami dengan sungguh untuk apa kita mengikut Yesus. Hanya dengan memahami serta mengandalkan Yesus kita dimampukan untuk setia kepada-Nya. Kita belajar untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan rendah hati dan mengandalkan kekuatan Tuhan agar kita tidak jatuh ke dalam pencobaan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/03/26/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Maret 2013 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org