Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 17 Januari 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2013 | edisi berikut
Kamis, 17 Januari 2013

Matius 7:13-29
Standar penilaian kerajaan sorga

Judul: Standar penilaian kerajaan sorga
Bagian akhir khotbah di bukit ini menarik karena kita diperhadapkan dengan kesejajaran yang berkesinambungan mulai dari dua jalan (luas dan sempit), pintu (lebar dan sesak), tujuan (kehidupan dan kebinasaan), pohon dan buah (yang baik dan tidak baik), orang (bijaksana dan bodoh), dasar bangunan (batu dan pasir), rumah (yang tidak rubuh dan yang hebat kerusakannya).

Kesejajaran yang sinambung ini merupakan klimaks yang menegaskan pelajaran-pelajaran sebelumnya. Berbagai kesejajaran ini merupakan suatu tantangan dari Yesus kepada para murid-Nya dan juga orang banyak yang mendengarkan pengajaran-Nya untuk serius merespons dengan benar.

Di ayat 12, Yesus sudah mendorong inisiatif orang Kristen untuk melakukan yang terbaik bagi sesama. Yesus sendiri meninggalkan teladan bahwa Dia telah melakukan segala sesuatu sebagai pemenuhan hukum Taurat dan para nabi (5:17). Sehingga ketika Ia menyatakan tentang pintu dan jalan maka Ia mengundang kita untuk percaya dan masuk lewat pintu itu dan mengikuti jalan-Nya itu dengan meneladani-Nya (13-14). Hal ini kontras dengan para nabi palsu (15-20), mereka yang berseru-seru, "Tuhan, Tuhan" (21) bahkan yang mengaku telah melakukan berbagai perbuatan ajaib (22-23). Perbuatan (buah-buah) mereka membuktikan kepalsuan iman mereka. Mereka sesungguhnya tidak mengenal Tuhan.

Yesus menghadapkan para murid, orang banyak, dan juga kita pada pilihan, menjadi orang bijak atau bodoh. Anugerah harus direspons dengan benar untuk menghasilkan kehidupan yang berkelimpahan. Yaitu, melakukan firman Tuhan dan menolak bujuk rayu dunia, hawa nafsu, dan para penyesat.

Khotbah di bukit bukan hanya sekadar pengajaran tentang standar moral orang Kristen dalam menjalankan kehidupan kristianinya di dunia ini. Khotbah di bukit adalah cara hidup kristiani dalam rangka menegakkan kerajaan surga, yaitu hidup yang tunduk mutlak pada kedaulatan Allah. Caranya ialah membangun karakter dan perbuatan kristiani yang meneladani Kristus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/01/17/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Januari 2013 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org