Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 27 Desember 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2012 | edisi berikut
Kamis, 27 Desember 2012

Wahyu 9:13-21
Jangan bebal! Jangan keraskan hati!

Judul: Jangan bebal! Jangan keraskan hati!
Yohanes menyaksikan bagaimana kekuatan jahat yang dilepaskan atas seizin Allah itu begitu mengerikan. Kekuatan jahat itu adalah empat malaikat yang sebelumnya diikat (14), kemungkinan besar karena dihukum Allah. Keempat malaikat itu dilepaskan untuk menjalankan suatu tugas khusus, yaitu untuk membunuh sepertiga jumlah manusia (15). Selain itu ada juga dua ratus juta pasukan berkuda, yang dari mulutnya keluar api, asap, dan belerang (17-18).

Kalau kita perhatikan maka bala ini akan jauh lebih hebat bila dibandingkan dengan bala yang dalam bacaan kemarin, yaitu belalang. Pada ekor belalang terdapat kuasa untuk menyakiti manusia (Why. 9:10), tetapi kuda-kuda dalam bacaan hari ini punya kuasa untuk membunuh manusia (18).

Meski bala ini sedemikian hebat, ternyata masih saja ada manusia yang tidak mati akibat bala ini, tetapi tetap mengeraskan hati. Mereka tidak bertobat dan masih terus berbuat dosa dengan menyembah roh jahat dan berhala, membunuh, berbuat cabul, dan mencuri (20-21). Sungguh bebal! Padahal Tuhan masih memberikan kesempatan bagi mereka untuk hidup, karena hanya sepertiga jumlah manusia saja yang mati. Dan kesempatan itu sesungguhnya merupakan kesempatan untuk menikmati kasih karunia Tuhan bila mereka mau bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Namun mereka memakai kesempatan itu untuk terus menerus berkubang dalam dosa.

Ternyata bukan Tuhan yang kurang sabar terhadap manusia yang berdosa, melainkan manusialah yang terus menerus mengeraskan hati terhadap teguran, peringatan, dan kesempatan untuk bertobat yang telah diberikan Tuhan. Setelah mengalami penderitaan dan kehancuran pun, manusia masih saja hidup membelakangi Tuhan. Betapa gelapnya hati manusia yang tidak mau percaya kepada Tuhan.

Karena itu pekalah terhadap setiap teguran Tuhan yang kita dengar. Jangan pernah mengeraskan hati, karena lama-lama kita bisa jadi bebal. Doakan juga orang-orang yang masih mengeraskan hati terhadap Tuhan, agar terbuka dan mau menerima Tuhan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/12/27/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Desember 2012 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org