Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 26 Desember 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2012 | edisi berikut
Rabu, 26 Desember 2012

Wahyu 9:1-12
Kasih yang adil

Judul: Kasih yang adil
Penghakiman Allah atas bumi sebagai bagian dari kesulitan besar masih berlanjut. Yohanes melihat bintang yang jatuh ke atas bumi, yang menerima anak kunci lubang jurang maut (1). Dari lubang jurang maut itulah keluar belalang-belalang.

Belalang-belalang itu ditugaskan bukan untuk merusak tumbuhan maupun pepohonan. Bagai sebuah gerombolan, belalang-belalang itu bertugas menyiksa manusia selama lima bulan. Namun belalang-belalang itu tidak diberikan otoritas untuk membinasakan orang (5).

Tidak seorang pun dapat menghindarkan diri dari penghakiman itu, tetapi orang-orang kudus yang memiliki meterai Allah di dahinya akan terlindung dari penghakiman tersebut (4). Meterai Allah memang merupakan tanda kepemilikan dan perlindungan Allah.

Walau tidak berakibat fatal atau mematikan, sengat belalang-belalang itu akan menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat. Rasa sakit itu sedemikian rupa sampai membuat orang-orang yang terkena sengat merasa ingin mati, tetapi tidak bisa (6).

Sungguh ironis respons manusia yang tidak percaya kepada Allah. Allah telah memberikan masa lima bulan sebagai batas waktu berlangsungnya siksaan itu. Ini memperlihatkan bahwa Allah belum bermaksud menghukum manusia untuk selama-lamanya. Itu berarti kehadiran belalang-belalang dalam waktu lima bulan merupakan alat untuk memperingatkan manusia, dengan tujuan agar manusia bertobat dan berbalik kepada Allah. Namun sayang, manusia malah merespons dengan keinginan untuk melepaskan diri dari penghakiman Tuhan dengan cara mati. Waktu lima bulan adalah waktu untuk bertobat dan bukan untuk mati.

Penglihatan Yohanes ini menjadi sebuah peringatan keras bagi kita untuk peka terhadap segala sesuatu yang mungkin saja merupakan teguran Tuhan. Kepekaan kita dapat terbentuk bila kita memiliki kedekatan dengan Dia. Karena itu jalinlah persekutuan dengan Dia hari lepas hari melalui dengar-dengarkan akan firman-Nya. Maka bacalah Alkitab tiap- tiap hari.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/12/26/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Desember 2012 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org