Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 13 November 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2012 | edisi berikut
Selasa, 13 November 2012

Ayub 12:1-14:22
Menghadap Hakim yang Agung

Judul: Menghadap Hakim yang Agung
Mendengar penuturan Zofar, sahabatnya yang ketiga, Ayub kemudian berbicara. Bagi Ayub, sesungguhnya mereka tidak sebijak yang mereka kira. Perkataan mereka hanya berisi hal-hal yang bersifat umum belaka (12:3; bdk. Ayb. 5:9-10, 8:13-19, 11:7-9). Dirinya pun mengetahui semua itu.

Dasar pemikiran Elifas, Bildad, dan Zofar mengenai penderitaan dan dosa juga tidak selalu sesuai dengan fakta yang terdapat dalam kehidupan manusia. Karena bisa juga terjadi bahwa orang jahatlah yang menikmati kehidupan yang senang (12:6). Secara sarkastik, Ayub menambahkan bahwa hewan-hewan saja tahu jika Tuhan pun mengirimkan bencana (12:7-9). Sementara para pemimpin bangsa bisa digelapkan pikirannya oleh Allah (12:24-25). Sebab itu manusia hanya dapat memahami rancangan Allah oleh penyataan khusus dari Allah sendiri. Maka Ayub mengingatkan sahabat-sahabatnya agar berhati-hati dalam membela Tuhan yang belum tentu mereka pahami, karena Tuhan sendiri akan marah dan membalas kejahatan mereka (12:2, 13:2-12).

Oleh karena sahabat-sahabat Ayub tidak dapat memecahkan masalahnya, Ayub meminta Allah untuk berbicara kepadanya (13:3). Seperti seorang pengacara yang baik, Ayub telah menyiapkan pembelaannya (13:18a) dan ia yakin bahwa ia bisa memenangkan perkaranya (13:18b) meskipun ia tahu bahwa bisa saja Allah membinasakan dia. Namun Ayub memohon kiranya Tuhan memberi jawaban atau keputusan atas persoalan yang mereka perdebatkan (13:20-28). Ayub merindukan kesempatan untuk berdiri di hadapan Allah (14:14-15) dan saat itu dosa-dosanya tidak diperhitungkan (14:16-17).

Menghadapi berbagai pendapat manusia tentang diri kita memang dapat memusingkan diri kita sendiri. Semuanya akan berdiri bagai hakim yang hanya bisa menuding kita. Namun berhadapan dengan Hakim Agung yang Maha Adil itu, kita akan beroleh kasih karunia dan pengampunan. Maka datang kepada-Nya adalah satu-satunya jalan terbaik, bila kita diresahkan oleh dunia ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/11/13/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< November 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org