Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 16 Oktober 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2012 | edisi berikut
Selasa, 16 Oktober 2012

Yesaya 18:1-7
Di balik penghukuman: kasih Tuhan

Judul: Di balik penghukuman: kasih Tuhan
Ucapan Ilahi pada pasal 18-20 merupakan satu kesatuan, yaitu ucapan Ilahi bagi bangsa Etiopia dan Mesir yang adalah satu negara kesatuan. Khusus pasal 18 ini ditujukan kepada Etiopia. Ucapan Ilahi ini dimulai dengan teriakan "hoy" (Ibr.: "wahai"). Teriakan ini adalah teriakan ketakutan para petani ketika hama belalang pelahap ("dengingan sayap") berdatangan untuk melahap tanaman mereka. Hama-hama tersebut disebut sebagai "duta-duta dari negeri Etiopia". Ingat akan tulah belalang yang meluluhlantakkan Mesir (Kel. 10)? Hal ini adalah gambaran bahwa Etiopia akan menguasai Mesir.

Saat Yesaya menulis, Mesir ada di bawah kekuasaan raja-raja berkebangsaan Etiopia. Saat itu Mesir mengirim duta-duta mereka untuk mengajak bangsa Yehuda bergabung dalam koalisi melawan Asyur, yakni koalisi antara Israel dan Siro-Fenisia yang telah berhasil mengajak Mesir, dan kemudian Mesir mengajak bangsa-bangsa sekitarnya. Namun, Yehuda menolak gagasan tersebut dan nabi Yesaya mengusir duta-duta mereka.

Dalam ucapan Ilahi ini diberitakan bahwa Asyur akan menyerang dan menaklukkan negara-negara koalisi ini. Sama seperti perikop sebelumnya, ucapan Ilahi ini berisi penghukuman Tuhan. Walau mengenai penghukuman Tuhan, tetapi inti utama perikop ini tertulis pada ayat 7, bahwa setelah bangsa Asyur dihukum oleh Tuhan maka bangsa Etiopia akan bertobat dengan berziarah ke "tempat nama Tuhan semesta alam, yaitu gunung Sion". Mereka akan mempersembahkan kurban kepada Tuhan semesta alam. Meski mereka adalah bangsa asing dan bukan bangsa Israel, tetapi mereka layak untuk datang kepada Tuhan karena Dialah pemilik semesta alam dan pemilik bangsa-bangsa di dunia ini. Tuhan bukanlah milik Israel secara eksklusif, Ia juga milik semua bangsa. Maka di balik penghukuman itu, sesungguhnya ada kasih Tuhan.

Maka berita bahwa Tuhan mengasihi semua bangsa adalah berita yang harus kita siarkan bersama. Nyatakan juga bahwa yang bertobat akan diampuni dan diluputkan dari penghukuman kekal.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/16/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Oktober 2012 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org