Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 15 Oktober 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2012 | edisi berikut
Senin, 15 Oktober 2012

Yesaya 17:1-14
Hukuman dan pertobatan

Judul: Hukuman dan pertobatan
Perikop ini adalah ucapan Ilahi terhadap Damsyik dan Efraim. Pada masa itu terbentuk sebuah aliansi koalisi untuk melawan kekuatan Asyur yang mulai menjadi ancaman bagi keberadaan bangsa-bangsa Timur Tengah kuno di sekitarnya. Pembentuk koalisi ini adalah dua negara yang bertetangga, yang sebenarnya telah berkoalisi sejak lama (sejak dinasti Omri), yaitu Siro-Fenisia dan Israel (kerajaan Utara).

Yang menjadi sorotan bagi sang nabi adalah kisah yang terjadi di balik koalisi ini. Selain berkoalisi dalam bidang militer dan politik, koalisi ini juga merambah kepada koalisi agama. Banyak pemujaan berhala yang didapati di Israel. Dalam bahasa nabi Hosea, disebut sebagai tindakan yang melacurkan diri. Israel telah melupakan Allah (10) dan lebih percaya kepada Baal, nama dewa tertinggi Fenisia (10b). Ucapan Ilahi pada perikop ini sekaligus tertuju kepada kedua bangsa yang akan dihancurkan Tuhan lewat penyerangan Asyur. "Damsyik tidak akan tetap sebagai kota..." (1) "...kubu-kubu akan hilang dari Efraim..." (3).

Bagi Yehuda, berita penghukuman atas Israel dan Fenisia itu begitu mengerikan. Ini sekaligus sebagai peringatan bahwa hal yang sama akan terjadi pada mereka bila tidak bertobat.

Namun demikian, inti berita utama dari perikop ini justru bukan pada penghukuman yang dijatuhkan. Sebaliknya tujuan utama tertulis pada ayat 7-8, bahwa "manusia akan memandang kepada Dia yang menjadikannya". Harapan di balik hukuman adalah pertobatan, yaitu kembali kepada Tuhan Sang Pencipta alam. Hukuman merupakan alat untuk menyadarkan manusia akan Sang Penciptanya.

Penghukuman Allah di dunia ini selalu berfungsi ganda, yaitu untuk penyucian dan pemurnian. Dalam penyucian, semua yang jahat harus dimusnahkan. Orang yang berkeras dalam dosa-dosanya akan menghadapi hukuman kekal. Akan tetapi, dalam pemurnian, setiap pertobatan dianugerahi pengampunan dan pemulihan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan selama masih di dunia ini. Berilah respons positif terhadap peringatan akan penghukuman Allah!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/15/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Oktober 2012 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org