Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 3 April 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2012 | edisi berikut
Selasa, 3 April 2012

Markus 15:1-15
Anugerah: buta jadi melihat

Judul: Jangan jadi pengecut!
Pilatus adalah pemegang "kunci" penting dalam skenario penyaliban Yesus. Ia sebenarnya dapat membebaskan Yesus dari jerat salib, jika saja ia bukan seorang pengecut dan penjilat.

Berdasarkan investigasinya terhadap Yesus, Pilatus tidak menemukan sedikit pun kesalahan Yesus sehingga Ia pantas disalib. Sebab ketika Pilatus menanyakan "kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" (14), tidak seorang pun yang sanggup memberi jawab kepadanya. Pilatus sadar betul bahwa imam-imam kepala menyerahkan Yesus karena dengki (10). Sayang, Pilatus terlalu pengecut untuk membela yang benar. Ia takut dituduh memberontak kepada kaisar dan kehilangan jabatannya (lih. Yoh. 19:12). Selain sifat pengecutnya yang membuat Yesus tersalib, sifat penjilatnya juga menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusannya. "Oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Namun Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan" (15).

Sebagai pemimpin entah perusahaan, gereja, organisasi, atau rumah tangga– ketegasan dan keberanian untuk membela yang benar adalah hal yang krusial untuk Anda junjung tinggi. Keputusan yang akan Anda buat sebagai pimpinan, bukan hanya memengaruhi orang lain yang menerima konsekuensi dari keputusan Anda, tetapi juga akan memengaruhi reputasi Anda sebagai pemimpin.

Waktu Anda membela kebenaran, mula-mula Anda bisa dibenci dan dihujat. Namun, ingat Tuhan akan membela Anda. Percayalah bahwa buah manis dari tekad positif itu akan Anda cicipi kelak. Untuk jangka pendek Anda tidak disenangi oleh "para imam" dan "orang banyak", tetapi Allah tahu menghormati pemimpin yang takut akan Dia. Untuk jangka panjang, justru kita sedang menabur benih Injil yang kelak akan menghasilkan gandum yang siap dituai. Itulah jiwa-jiwa yang diselamatkan melalui keberanian kita menyaksikan kebenaran. Juga orang-orang yang dulu membenci kita akan berterima kasih untuk konsistensi kita menjunjung kebenaran dan kasih kita yang tulus kepada mereka.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/04/03/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2012 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org