Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 2 April 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2012 | edisi berikut
Senin, 2 April 2012

Markus 14:66-72
Berjaga-jaga dan berdoa

Judul: Berjaga-jaga dan berdoa
Situasi yang kritis masih harus dihadapi oleh Petrus. Ia kembali diperhadapkan dengan ujian iman.

Disatu sisi, para murid (terutama Petrus) ingin menjadi pengikut Yesus yang baik. Ia menyatakan komitmennya untuk tetap setia pada Yesus sekalipun nyawa taruhannya. Ia berusaha mengikuti Yesus sampai Ia dibawa kepada Imam Besar untuk diadili (66, lihat ayat 54). Hanya saja ia bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dalam kebingungan, ia diperhadapkan pada kenyataan bahwa sebagai pengikut Yesus, nyawanya juga terancam. Petrus ingin setia, tetapi ketika berhadapan dengan kematian, naluri tentang keselamatan diri sendiri lebih menguasai dia. Petrus menyangkal bahwa ia adalah orang yang selalu bersama-sama Yesus (67-68). Ia menyelamatkan diri dengan menyangkal Yesus dan pergi ke serambi muka supaya aman (68). Akan tetapi, ia bertemu dengan hamba perempuan yang mengenali dia sebagai pengikut Yesus. Sekali lagi, Petrus berusaha menyelamatkan diri dengan menyangkal bahwa ia adalah pengikut Yesus. Situasi semakin kritis. Orang-orang yang ada disitu mulai mengenali Petrus. Petrus terdesak. Ketakutan menguasai dirinya. Demi menyelamatkan diri, ia malah mulai mengutuk dan bersumpah bahwa ia tidak kenal Yesus (71). Ayam pun berkokok. Petrus teringat perkataan Yesus. Ia gagal. Ia takut untuk menyerahkan atau meninggalkan segala sesuatu, khususnya hidupnya, untuk Yesus. Ia sadar dan merasakan penyesalan yang mendalam (72).

Apakah yang Anda perbuat ketika menghadapi kematian demi Yesus dan Injil? Di saat-saat kritis, bersediakah kita menyerahkan hidup kita untuk Tuhan? Naluri kita sebagai manusia akan menuntun kita untuk menyelamatkan diri kita sendiri ketika iman kita diperhadapkaan dengan penderitaan, apalagi kematian. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Mengandalkan kekuatan diri jelas sia-sia. Marilah kita mengingat perkataan Yesus kepada murid-muridNya sebelum pencobaan itu datang, "berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/04/02/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2012 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org