Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 19 Maret 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2012 | edisi berikut
Senin, 19 Maret 2012

Markus 13:14-23
Apakah salib Anda?

Judul: Akhir zaman atau zaman akhir?
Istilah akhir zaman dan zaman akhir kadang menimbulkan pemahaman yang rancu. Yang paling sering, nas-nas yang sebenarnya membahas tentang ‘zaman akhir’ justru ditunjuk sebagai tanda-tanda persis akan tibanya ‘akhir zaman’.

Nas ini, seperti Markus 13 pada umumnya, tak menunjuk pada titik persis ‘akhir zaman’ ketika kedatangan kedua kali Tuhan Yesus niscaya terjadi dalam waktu sangat dekat, tetapi pada ‘zaman akhir’, yaitu kurun waktu yang sebenarnya telah kita alami sekarang, tetapi yang akan diakhiri oleh kedatangan kedua Tuhan. Nas ini justru menunjuk kepada zaman akhir, persisnya awal dari zaman akhir itu. Kesalahkaprahan ini kadang berakibat kekonyolan dalam penafsiran: si pembaca jungkir-balik menyama-nyamakan berbagai unsur di dalam nas ini dengan kejadian kontemporer, lalu berkesimpulan bahwa hari kiamat terjadi tanggal sekian.

Seperti banyak bagian Alkitab lainnya, nas ini menunjuk pada zaman akhir, apa yang sedang dan akan terjadi di dalamnya, yaitu zaman yang di dalamnya kita ada sekarang. Ada dua penanda akhir zaman yang dibeberkan nas ini. Pertama, ketika si "Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya" (14). Ayat 14-20 kerap dikaitkan dengan penghancuran Yerusalem dan Bait Allah oleh Romawi di tahun 70 M. Namun yang terpenting, hal itu menjadi konteks bagi karya Allah untuk "orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya" (20). Siksaan berat tidak bisa mencegah Allah berkarya bagi kebaikan umat-Nya. Tak hanya itu, tanda kedua dalam nas ini, yang menjadi sambungan dari peringatan di ayat 5-6, menyebut kemunculan para mesias palsu dan nabi palsu. Mereka berbahaya karena berupaya "sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan" (22). Para murid Yesus diperingatkan untuk waspada dan merespons secara tepat.

Nas ini mengingatkan kita untuk bersikap secara pantas sebagai murid Tuhan. Bukan menenggelamkan diri di dalam segala "berkat dan karunia", tetapi justru waspada di tengah pusaran arus zaman yang kian kejam dan menyesatkan. Yang paling penting, kita tetap yakin bahwa kita takkan pernah bisa dipisahkan dari kasih setia-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/03/19/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Maret 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org