Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 10 Maret 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2012 | edisi berikut
Sabtu, 10 Maret 2012

Markus 12:13-17
Memilih untuk taat

Judul: Memilih untuk taat
Kaum Farisi biasanya alergi membayar pajak kepada penjajah Romawi, dan menganggap mereka yang patuh sebagai pengkhianat atau bahkan penyembah berhala. Sebaliknya, kaum Herodian justru menganggap setoran pajak kepada penguasa Romawi sebagai keharusan. Walaupun begitu, mereka bekerja sama untuk menjebak Yesus di dalam posisi serba salah: jika Ia menjawab "Ya, " itu berarti Yesus adalah pengkhianat, bahkan mendukung penyembahan berhala; jika "Tidak, " Yesus pantas ditangkap pihak berwajib sebagai provokator.

Namun Yesus mengetahui kemunafikan mereka (15). Tindakan-Nya yang meminta sekeping uang dinar justru meningkatkan posisi Yesus di hadapan para pendengar-Nya: Yesus tak membawa uang dan tak bergantung pada uang yang berlogo gambar Kaisar (15b-16). Tak hanya itu, jawaban Yesus atas pertanyaan jebakan tadi juga tak seperti yang mereka harapkan. Yesus tak berkata "Ya" atau "Tidak", tetapi memberikan prinsip yang mesti dijabarkan oleh orang yang mau mengikuti perkataan-Nya. Mereka mesti menjabarkan mana yang menjadi hak Allah dan mana hak Kaisar (17). Kaisar Romawi tak hanya menuntut kepatuhan total. Ia tak hanya menjadi Pontifex Maximus, imam tertinggi agama Romawi, tetapi untuk orang non-Yahudi, kaisar juga adalah dewa yang menuntut penyembahan. Kata-kata Yesus menempatkan Kaisar dan Allah bersisian, dan di posisi ini orang Kristen mesti tahu siapa yang mesti didahulukan, yaitu Allah! Tak hanya itu, prinsip Yesus ini membongkar lebih dalam kemunafikan kaum Herodian dan Farisi ini karena mereka sebenarnya lebih peduli pada posisi politis masing-masing ketimbang kebenaran Allah.

Di dalam kehidupan sebagai warga negara, kita dipanggil untuk menjabarkan kewajiban kita kepada Allah dan kepada pemerintah. Idealnya, kita mesti taat kepada pemerintah karena itu bagian dari ketaatan kepada Allah. Namun jika terjadi pertentangan di antara keduanya, kita memperoleh peluang untuk taat karena betapa pun besarnya tekanan pemerintah, kita harus lebih siap untuk taat kepada Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/03/10/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Maret 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org