Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 7 Juni 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2011 | edisi berikut
Selasa, 7 Juni 2011

Kejadian 22:20-24
Kualitas orang beriman

Judul: Kualitas orang beriman
Hidup di tengah orang asing tidaklah mudah, apalagi pada masa Abraham ketika komunikasi jauh lebih terbatas. Sebab itu Abraham hanya memiliki akses yang terbatas pada perkembangan keluarga dan kaum kerabatnya. Di dalam perikop ini, setelah puluhan tahun Abraham meninggalkan keluarga besarnya baru dikisahkan lagi perkembangan keluarganya. Nahor, satu-satunya saudara laki-lakinya yang masih hidup (Kej. 11:27-29), telah mempunyai 12 orang anak laki-laki, 8 orang anak berasal dari istrinya yang masih keluarganya dan 4 orang anak berasal dari gundiknya.

Ayat 21 menerangkan bahwa dari keluarga besar inilah akan dilahirkan orang-orang Aram. Poin penting dari perikop ini adalah perannya sebagai latar bagi kelanjutan kisah keluarga Abraham. Di dalam perikop sebelumnya, kita mendapati sebuah konfirmasi bagaimana Abraham dalam kehidupan imannya berulang kali menunjukkan ketaatan yang luar biasa dan kesigapan untuk bertindak dengan bergantung sepenuhnya kepada Allah.

Abraham telah melihat cara hidup bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, tetapi ia telah menerima janji Allah bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan menjadi berkat bagi semua bangsa di bumi (Kej. 22:17-18). Dan bagian dari paket panggilan itu adalah untuk menjadi berbeda dari orang-orang di sekitarnya. Sebagai ayah, tugas Abraham adalah untuk meneruskan proses estafet panggilan dan pembentukan jati diri sebagai orang beriman itu kepada anaknya, Ishak, yang juga telah menunjukkan kualitas sebagai seorang beriman (Kej. 22:1-19). Sebagai seorang yang telah ditebus, Ishak akan menjadi penerus perjanjian Allah dengan Abraham. Sebagai ayah, Abraham akan memastikan bahwa sang penerus perjanjian ini akan mendapatkan pasangan yang terbaik, yang berkenan kepada Allah, dan yang akan dipakai Allah juga untuk meneruskan garis keturunan perjanjian ini. Karena alasan-alasan inilah maka keturunan Nahor menjadi penting untuk dipaparkan sebagai jembatan kepada babak berikutnya dalam kehidupan bapak-bapak leluhur bangsa Israel ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/06/07/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Juni 2011 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org