Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 14 Maret 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2011 | edisi berikut
Senin, 14 Maret 2011

Lukas 17:1-10
Kualitas seorang murid

Judul: Kualitas seorang murid
Menjadi murid Tuhan bukan hanya bicara tentang hubungan pribadi dengan Dia, melainkan harus terkait juga dengan hubungan terhadap sesama. Bacaan ini mengajarkan bahwa orang Kristen punya tanggung jawab atas sesamanya. Tak boleh hanya peduli diri sendiri. Harus perhatikan sesama juga.

Yesus memperingatkan bahwa murid Tuhan tak boleh menyesatkan (1-3). Mereka yang menyesatkan orang lain akan berhadapan dengan hukuman: ditenggelamkan dengan batu kilangan! Begitu serius dampak sebuah penyesatan menurut Yesus sehingga hukuman bagi si penyesat pun tidak main-main! Murid Tuhan memang harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang mereka ajarkan.

Walau demikian, kita tidak boleh menutup pintu maaf bila ada orang yang melakukan kesalahan (3-4). Relasi dengan Allah seharusnya memampukan kita untuk memulihkan relasi dengan sesama.

Lalu perlukah iman yang lebih besar untuk melakukan hal itu? Dalam hal ini, bukan besar kecil iman yang disorot Yesus, melainkan adakah iman itu di dalam diri mereka? Karena orang yang beriman akan melakukan kehendak Allah. Dan Allah dapat bekerja meski hanya ada iman yang kecil.

Iman harus mewujud juga dalam pelayanan. Ini tugas yang tidak bisa ditawar-tawar! Pada zaman Yesus, hamba bertanggung jawab atas banyak hal, mulai dari menyiapkan makanan tuannya sampai bekerja di ladang. Pekerjaannya seolah tak habis-habis. Yesus memberi gambaran seorang hamba yang menyiapkan makanan bagi tuannya. Si hamba tidak boleh makan sampai tuannya selesai makan. Ia juga tidak perlu menerima ucapan terima kasih seolah-olah telah melakukan hal yang istimewa. Ia melakukannya karena memang itulah tugasnya, itulah kewajibannya (10).

Itulah yang Tuhan tuntut juga dari kita, murid-Nya yang hidup di masa kini. Meski menjadi murid Tuhan merupakan hak istimewa, jangan kira bahwa kita akan bergelimang kebahagiaan. Kita harus merendahkan diri dan bersedia mengutamakan orang lain. Kita harus mengabaikan diri bagi terlaksananya kehendak dan karya Tuhan di dalam dan melalui kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Maret 2011 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org