Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 18 Juni 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2010 | edisi berikut
Jumat, 18 Juni 2010

Kejadian 25:27-34
Dua sikap berbeda dan konsekuensinya

Judul: Dua sikap berbeda dan konsekuensinya
Apa yang merupakan keputusan kekal dalam hikmat dan kedaulatan Ilahi mengambil bentuk nyata dalam sikap, pilihan, dan konsekuensi pengalaman hidup manusia. Inilah kesimpulan setelah mempelajari kisah Esau dan Yakub.

Sejak dalam kandungan Ribka keduanya sudah saling melawan. Karena kesakitan dan menderita, Ribka sampai bertanya petunjuk Tuhan. Jawaban Tuhan bukan menjelaskan tentang keadaan kandungan Ribka, melainkan menubuatkan munculnya dua bangsa besar yang saling bertolakan. Nubuat itu tidak lazim baik dari segi manusia maupun dari segi aturan Allah sendiri. Dari segi manusia lebih logis menyimpulkan bahwa Esau yang tipe petualang yang akan jadi penakluk. Namun dalam nubuat ini justru Yakub yang tipe anak mama yang justru dinubuatkan akan menundukkan Esau. Hal itu sudah tercermin dari bagaimana Yakub memegangi kaki Esau ketika keduanya keluar dari kandungan.

Garis hidup mereka menurut Paulus (Rm. 9:12 dst.) telah ditetapkan Allah. Sebab dalam kenyataan hidup keduanya, memang terlihat dua macam sikap berbeda dalam mengapresiasi perkara-perkara rohani. Si petualang berorientasi pada kekinian, digerakkan oleh hasrat sensual sehingga cenderung berpikir pendek. Sebaliknya si anak mama menjadi tipe orang yang berpikiran panjang, mengaitkan hal temporal dengan prinsip-prinsip kekal. Masing-masing ada plus minus, tak satu pun lebih sempurna. Terlepas dari kelemahan Yakub yang memanfaatkan kesempitan untuk mendapatkan kesem-patan rencana jangka panjang, ia ternyata mengapresiasi hak kesulungan lebih tinggi. Sedangkan Esau, yang secara formal adalah pemegang hak kesulungan, justru meremehkan berkat penting itu. Maka terjadilah barter yang tidak adil, hak kesulungan terbang karena semangkuk sop kacang merah.

Baik kelebihan maupun kekurangan kita, janganlah membuat kita mengabaikan waris kekal Ilahi dalam Kristus. Mari berhati-hati memilih dan bersikap dalam keseharian kita kini, sebab itu berkonsekuensi kekal!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Juni 2010 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org