Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 17 Juni 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2010 | edisi berikut
Kamis, 17 Juni 2010

Kejadian 25:19-26
Antara janji dan kegenapan

Judul: Antara janji dan kegenapan
Orang bijak mengatakan bahwa hal berharga yang didapat dengan mudah akan kurang dihargai. Sebaliknya hal sama yang diperoleh sesudah masa penantian lama akan jadi tak ternilai. Allah Bapa yang Maha Bijak jauh lebih mengerti kebenaran itu. Bukan saja Ia ingin kita menghargai sepadan hal berharga yang ingin Ia berikan, tetapi lebih lagi agar kita sungguh menghormati sang Pemberi. Maka Ia sering mengatur masa penantian yang lama sebelum janji-Nya digenapi.

Ishak yang terkesan pasif dan tak banyak bicara itu baru menikah sesudah usianya benar-benar matang, empat puluh tahun. Itupun bukan hasil "buruannya" sendiri, melainkan karena pengaturan Abraham. Temperamen berbeda-beda tidak menyebabkan rencana dan karya Allah terbatasi. Rencana kekal Allah mewujud baik melalui Abraham yang merespons Allah dalam keaktifannya, maupun dalam Ishak melalui kepasrahannya. Meski sifat Ishak dan Abraham sangat berbeda, tetapi dalam mendapatkan penggenapan janji Allah keduanya memiliki pengalaman sama. Sekitar duapuluh tahun Ishak harus harap-harap cemas tentang kapan ia menghasilkan penggenap berikut dari janji yang telah Allah berikan kepada ayahnya. Sebab janji Allah bahwa dari keturunan Abraham dan Sara akan keluar bangsa yang besar yang melaluinya bangsa-bangsa di bumi ini diberkati, kini tergantung pada apakah Ishak akan mendapat anak atau tidak.

Ternyata kapasitas manusiawi Ishak untuk menjadi mata rantai penggenapan janji Allah itu bermasalah. Ishak mandul! Lalu apakah kelemahan manusia membatalkan janji Allah dan membuyarkan rencana-Nya? Bagaimanakah operasi Ilahi mewujudkan rencana kekal itu hingga yang tidak berdaya dan tidak layak akhirnya sanggup menjadi wadah pewujudan karya kekal Allah? Jalan keluar bagi situasi muskil ini dan jawab bagi pertanyaan teologis genting ini, sederhana saja: DOA! Doalah jembatan penghubung realitas Ilahi dan realitas manusiawi. Doalah saluran yang mempertemukan yang tak layak dan tak mampu dengan Yang mulia dan dahsyat!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Juni 2010 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org