Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 29 Juni 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2009 | edisi berikut
Senin, 29 Juni 2009

Kisah Para Rasul 7:44-53
Puncak pemberontakan

Judul: Puncak pemberontakan
Bagian akhir khotbah Stefanus ini bernada sangat keras. Pemaparan fase demi fase kehidupan umat Israel yang berisikan kekeraskepalaan dan pemberontakan umat ternyata membangkitkan rasa marah bercampur sedih dalam diri Stefanus.

Sebenarnya walaupun umat Tuhan sejak permulaan terus menerus menolak Allah dengan berbagai tingkah polah mereka, Allah tetap memelihara mereka dengan penuh kasih dan kesabaran. Meski penghukuman Tuhan mereka rasakan dalam hampir setiap fase kehidupan mereka, itu disebabkan oleh kasih-Nya yang menginginkan yang terbaik bagi umat-Nya. Kemah suci yang didirikan di tengah pemukiman Israel dan yang kemudian hari didirikan oleh Salomo adalah bukti nyata penyertaan Allah atas umat yang Ia kasihi. Ternyata hidup mereka tidak berubah menjadi lebih baik dan setia kepada Tuhan. Rumah Tuhan yang seharusnya menjadi tempat ibadah kepada Tuhan dipakai sebagai simbol bahwa Tuhan pasti memberkati mereka apapun yang mereka lakukan. Kita tahu bahwa para nabi mengecam kemunafikan mereka yang memelihara ritual di Bait Allah sementara mereka terlibat dalam berbagai kejahatan moral dan sosial (Am. 5:21-24). Mereka juga terus menerus menolak teguran Tuhan lewat para nabi-Nya. Mereka bahkan menganiaya dan membunuh para nabi tersebut. Menurut Stefanus, puncak pemberontakan mereka adalah bukan hanya menolak pemberitaan para nabi yang menunjuk kepada Mesias yang akan datang, mereka malah membunuh "Orang Benar" yang adalah Sang Mesias (ayat 51-53).

Kiranya Roh Kudus menyadarkan kita, bila kita bebal dan tegar tengkuk seperti umat Israel saat itu. Betapa kita tidak tahu diri, bila memiliki hidup yang dipelihara oleh Tuhan dalam kasih karunia, tetapi respons kita adalah menolak Dia. Masihkah kita merasa pantas diberkati? Bukankah seharusnya kita tersungkur dengan rasa takut dan malu, serta memohon ampun dan belas kasih-Nya?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Juni 2009 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org