Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 28 Juni 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2009 | edisi berikut
Minggu, 28 Juni 2009

Kisah Para Rasul 7:35-43
Juruselamat yang ditolak

Judul: Juruselamat yang ditolak
Khotbah Stefanus diteruskan dengan fokus pada penolakan Israel terhadap Musa. Mengapa Musa ditolak? Padahal melalui Musa, Allah melakukan berbagai perkara besar untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir dan membawa mereka untuk beribadah kepada Dia (ayat 35-38).

Penolakan mereka sebenarnya ditujukan kepada Allah. Mereka menolak Allah sebagai pemimpin sejati mereka. Sungguh menyedihkan. Begitu mudah mereka melupakan kedahsyatan Allah yang melibas ilah-ilah Mesir, dan kemudian menyembah lembu emas (ayat 40-41; lih. Kel. 32). Ironis bukan? Di padang gurun mereka mengalami penyertaan Allah yang begitu nyata: tuntunan lewat tiang awan dan tiang api; roti manna dan air yang dikeluarkan Allah dari batu karang; dst. Namun mereka menuduh Musa memimpin mereka keluar dari Mesir dengan tujuan membunuh mereka di padang gurun akibat kekurangan makanan (Kel. 16:2-3). Simak gerutu mereka ketika berada di padang gurun (Bil. 11:4-6). Mereka menolak Musa karena hati mereka masih ada di Mesir (ayat 39). Tuhan mereka adalah perut mereka (band. Flp. 3:18-19)! Jika Musa ditolak oleh umat yang ia pimpin, tidak heran kalau dikemudian hari umat Israel menolak Yesus, yang telah dinubuatkan Musa sebagai nabi yang akan datang (ayat 37).

Selama orientasi hidup kita bukan pada Allah melainkan pada perut kita, selama itu juga kita hidup dengan mendua hati. Di hadapan orang lain kita terlihat saleh, tetapi pikiran dan hati kita dikuasai oleh keinginan daging. Saat situasi berubah menjadi tidak baik, dengan mudah kita menggerutu tidak puas kepada Tuhan bahkan mungkin menyesali diri menjadi Kristen. Tuhan kiranya menolong kita memiliki mata rohani yang menembus pandangan sempit bahwa hidup ini semata-mata urusan jasmani. Dengan menyadari bahwa hal paling penting dalam hidup kita adalah perkara rohani, maka hati dan pikiran kita akan tertuju kepada Allah, mulut dan bibir kita memuji dan bersyukur kepada-Nya, serta kaki dan tangan kita aktif melayani Dia.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Juni 2009 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org