Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 6 Mei 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2009 | edisi berikut
Rabu, 6 Mei 2009

Roma 2:1-16
Penghakiman Allah

Judul: Penghakiman Allah
Standar kekudusan Allah adalah standar tertinggi yang sulit dicapai manusia. Alangkah beratnya bila manusia dihakimi berdasarkan standar Allah. Namun tidak demikian.

Paulus mengatakan bahwa orang dihakimi berdasarkan ukuran yang dia buat sendiri (ayat 1). Mengapa demikian? Orang biasanya memandang diri sendiri benar dan senang menghakimi orang lain. Maka ukuran yang dipakai untuk menghakimi orang lain itulah yang akan dipakai Tuhan untuk menghakimi manusia. Orang juga dihakimi berdasarkan perbuatannya (ayat 5-10). Perbuatan seseorang menunjukkan imannya, maka atas dasar itulah dia dihakimi. Selain itu orang dihakimi berdasarkan penyataan Ilahi yang dia ketahui atau pahami (ayat 12). Misalnya orang Yahudi. Mereka memiliki Hukum Taurat. Maka mereka akan dihakimi berdasarkan Hukum Taurat. Sementara bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki Hukum Taurat tidak akan dihakimi berdasarkan Hukum tersebut. Dengan demikian tiap orang akan dihakimi secara adil.

Dalam menghakimi, Allah tidak pandang bulu (ayat 11). Ia tidak pernah menganakemaskan siapapun. Walau orang Yahudi merasa diri istimewa sebagai bangsa pilihan dan keturunan Abraham, mereka tidak bisa menuntut perlakuan istimewa dari Allah karena hal itu. Tidak ada seorang pun yang masuk surga hanya karena Abraham adalah bapaknya.

Penghakiman bukan hanya menyangkut hukuman bagi yang bersalah (ayat 8-9), tetapi juga imbalan bagi yang berbuat baik (ayat 7, 10). Kita memang diselamatkan bukan karena perbuatan baik, tetapi ketika kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Allah, pasti kita akan berusaha menyenangkan Dia dengan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya.

Kita tidak bisa main-main dengan penghakiman Allah. Suatu saat waktunya akan tiba. Bila terasa begitu lama, bukan untuk membiarkan orang punya lebih banyak waktu untuk berbuat dosa melainkan agar orang punya kesempatan untuk bertobat. Orang yang mengeraskan hati dan tidak mau bertobat akan menuai murka Allah pada saatnya kelak.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Mei 2009 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org