Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis 21 Agustus 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2008 | edisi berikut
Kamis 21 Agustus 2008

1Tawarikh 15:1-29
Pemimpin yang diberkati

Judul: Pemimpin yang tahu batas
Sikap apa yang diperlukan oleh seorang pemimpin agar kepemimpinannya kokoh? Salah satunya adalah kerendahan hati mengenali batas-batas kepemimpinannya.

Daud bukan hanya ahli dalam pemerintahan dan peperangan. Dia juga membangun beberapa gedung. Dan salah satu kerinduannya adalah menyediakan tempat bagi tabut Allah. Keberhasilan Daud, termasuk upaya berbagai pembangunan fisik, tidak membuat Daud mabuk kekuasaan dan kehormatan. Daud memang pernah mengalami hal yang sangat pahit dan tidak menyenangkan dengan kematian Uza (lih. 1Taw. 13:9-13). Walau sempat marah, Daud segera menyadari kekeliruannya setelah ia berkonsultasi dengan Tuhan. Itu sebabnya dalam upaya kedua kali memindahkan Tabut Perjanjian, ia mempersilakan para imam dan orang Lewi, sebagai orang-orang yang dipercaya Tuhan atas kemah suci dan perabotannya (ayat 2, 15; Bil 3-4), untuk mengatur kegiatan tersebut. Walau Daud paham mengenai siapa yang berhak untuk berurusan dengan Tabut Perjanjian, itu tidak mengurangi tekadnya untuk merayakan Tuhan dengan musik, pujian, dan tarian (ayat 16-28). Bahkan Daud sendiri melepaskan gengsi seorang raja, dan tanpa malu ia menari-nari memuji Tuhan (ayat 29).

Sikap Daud adalah sikap yang tulus. Walaupun menimbulkan keberatan Mikhal, putri Saul yang menjadi istrinya. Daud menunjukkan diri sebagai pemimpin yang berjiwa besar. Ia mengenali batas-batas kepemimpinannya dan tidak mau melanggarnya. Tuhan mengangkat dia untuk menjadi pemimpin secara politik, bukan secara keagamaan. Urusan keagamaan adalah urusan para imam dan orang Lewi.

Belajar dari teladan Daud, kiranya kita pun menyadari batas otoritas dan kemampuan kita. Kesadaran itu bisa kita miliki bila kita mempunyai sikap rendah hati yang ditunjukkan dengan kesediaan untuk menerima tegoran dan koreksi.

Renungkan: Siapa pun kita masih dapat melakukan kesalahan. Apakah kita cukup rendah hati untuk menerima koreksi?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Agustus 2008 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org