Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin. 23 Juli 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2007 | edisi berikut
Senin. 23 Juli 2007

Bilangan 22:41-23:12
Nafsu yang membutakan

Judul: Sia-sia melawan umat Tuhan Balak dan Bileam saling memperalat. Dengan uangnya, Balak akhirnya berhasil mendesak Bileam untuk menjadi alatnya mengutuki Israel. Dengan kemampuan tenung yang dia miliki, Bileam memerintah Balak untuk menyiapkan berbagai persyaratan agar tenungnya berhasil. Begitulah realitas orang-orang yang mempraktikkan kejahatan dan ibadah sesat. Mereka saling menyesatkan dan disesatkan.

Tujuh mezbah, tujuh lembu, dan tujuh domba dalam kepercayaan kafir dipercaya Bileam menjadi pembujuk sempurna bagi "Yang kuasa" agar mengikuti keinginan mereka. Mereka tidak sadar bahwa Allah berdaulat mengubah niat jahat menjadi wadah pengungkapan berkat-Nya atas Israel. Maka bukan kata kutuk melainkan tujuh rangkaian berkat-pengakuan-nubuat dari Allah, yang diucapkan oleh Bileam (23:7-10,18-24, 24:3-9,15-24). Angka tujuh dianggap angka sempurna oleh orang Israel. Dengan kata lain, sungguh sempurna kuasa Allah menaklukkan segala sesuatu agar rencana-Nya yang sempurna terjadi atas umat-Nya. Dalam tujuh ujaran Bileam, maksud Ilahi yang dahsyat itu dinyatakan meningkat secara bertahap. Pertama, memaparkan bahwa ia disuruh oleh Balak, raja Moab, untuk mengutuk Israel (7). Kedua, ia mengakui tidak mungkin mengutuk yang tidak dikutuk Tuhan (5). Ketiga, ia tidak dapat mengutuk Israel karena Israel diberkati oleh Tuhan (9). Keempat, Bileam menyatakan keinginan supaya diakhir hidupnya, ia diberkati seperti Israel diberkati (10). Tentu saja Balak menjadi murka. Tetapi Bileam mengingatkan bahwa ia hanya bisa mengatakan apa yang ditaruh Tuhan ke dalam mulutnya (11-12).

Nyata perlindungan Tuhan atas umat-Nya, Israel, dari maksud jahat Balak. Dalam hidup kita pun, sesungguhnya banyak malapetaka maupun usaha jahat yang Allah belokkan dari kita sehingga kita terhindar dari semua itu. Kita harus bersyukur karena Allah mahatahu dan mahakuasa. Ia senantiasa menjaga dan melindungi kita dari ancaman kejahatan. Marilah kita bersyukur karena Tuhan melindungi kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Juli 2007 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org