Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 10 November 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2006 | edisi berikut
Jumat, 10 November 2006

Yeremia 18:1-23
Kedaulatan Allah

Judul: Kedaulatan Allah Sebagai Pencipta dan Pemilik, Allah bagaikan penjunan terhadap umat-Nya. Ia berdaulat namun juga sabar, sanggup membentuk bahkan `tanah liat" yang telah gagal menaati pembentukan-Nya. Saat Yehuda menjadi periuk yang tidak berkenan kepada-Nya, Allah sanggup dan berhak melebur mereka, membentuk kembali menjadi bejana yang indah dan berguna (6). Kedaulatan dan kuasa Allah terhadap umat-Nya tidak merupakan tindakan yang tanpa memperhitungkan respons mereka. Pemberontakan dan dosa pasti akan Tuhan hakimi, tetapi penyesalan dan pertobatan pasti akan membuat Tuhan menarik hukuman-Nya (7-8).

Itulah anugerah Allah yang menghendaki yang baik bagi umat-Nya. Ketidakmauan untuk bertobatlah yang akhirnya membinasakan mereka (11-12). Yehuda menyimpang jauh dari kehendak Allah. Bahkan salju dan air gunung saja mengerti aturan-aturan wajar yang telah Tuhan tetapkan bagi mereka, tetapi kejujuran dan kesetiaan telah lenyap dari kehidupan Yehuda (13-15). Mereka memilih dihukum (16). Yang lebih menyakitkan lagi, Yeremia sebagai penyampai pesan firman Tuhan mendapat ancaman sehingga ia mengadu pada Tuhan (19), memohon perlindungan-Nya. Padahal ia menginginkan hukuman tidak menimpa mereka (20). Tidak mengherankan jika akhirnya Yeremia menyetujui agar malapetaka itu tertimpa atas mereka (21-23).

Maksud kuasa dan kedaulatan Allah bukan untuk membuat manusia menjadi pasif. Hukuman atau keselamatan tidak terjadi secara mekanis sebab manusia bukan mesin atau robot. Keselamatan yang telah Yesus Kristus genapi pun tidak otomatis menyelamatkan semua manusia. Hanya orang yang membuka diri kepada-Nya dan memohon Ia mengampuni dan memperbarui memberi kesempatan ulang pembaruan hidup.

Camkan: Tahu Kristus sudah mati bagi hukuman dosa-dosa, namun tetap mengeraskan hati tinggal dalam keberdosaan, adalah tanda kebebalan yang berujung ke kebinasaan kekal!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Bilangan 28:1-15
  Arsip
< November 2006 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org