Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 9 November 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2006 | edisi berikut
Kamis, 9 November 2006

Yeremia 17:14-27
Prinsip sabat & desakan ekonomi

Judul: Prinsip sabat & desakan ekonomi Kebutuhan ekonomi yang kian tinggi sering kali menjadi alasan seseorang untuk mengabaikan waktu beribadah. Sedangkan keserakahan menyebabkan orang lupa akan Tuhan. Dua hal itulah yang sering menjadi alasan umat Tuhan melupakan bahkan melanggar peraturan Sabat.

Sabat adalah peringatan karya kasih Allah dalam sejarah Israel yang membebaskan mereka dari kerja paksa selama di Mesir. Menguduskan Sabat berarti menghormati Allah pemimpin mereka dan menyatakan syukur mereka akan perbuatan kasih Allah. Maka, memelihara Sabat akan mendatangkan berkat bagi mereka (26). Sebaliknya, hidup yang dikuasai keserakahan membuat para pemimpin memeras rakyat dengan kerja paksa, melanggar peraturan Sabat. Bagi rakyat yang miskin, Sabat dilanggar karena tidak mampu lagi memilah mana waktu untuk Tuhan dan mana waktu di mana mereka harus mencari makan. Rupanya kebobrokan pemerintahan telah memengaruhi pula pola hidup masyarakat yang tidak lagi menghargai Sabat Tuhan. Oleh pelanggaran itu mereka akan dihukum Allah (27).

Sabat adalah anugerah Tuhan untuk menata ulang hidup/fokus kembali kepada Allah, sehingga kehendak Allah kembali menjadi prioritas utama. Desakan kebutuhan ekonomi tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan persekutuan dengan Tuhan, atau sampai mengorbankan kemanusiaan demi kepentingan perut pribadi.

Umat Kristen menerapkan prinsip Sabat dengan mengkhususkan hari Minggu untuk beribadah. Dengan beribadah kita menghormati Allah yang sudah menebus kita di dalam Tuhan Yesus. Dengan memberikan kesempatan pegawai, karyawan, pembantu kita beristirahat dan beribadah pada hari Minggu, kita juga sudah menerapkan makna Prinsip Sabat dengan tepat, yaitu membangun kembali kemanusiaan sebagaimana yang dikehendaki Allah.

Renungkan: Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat (Markus 2:27).

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Bilangan 28:1-15
  Arsip
< November 2006 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org