Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 9 Juli 2000 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2000 | edisi berikut
Minggu, 9 Juli 2000 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

2Raja-raja 18:1-12
Landasan yang kokoh bagi kehidupan Kristen

Landasan yang kokoh bagi kehidupan Kristen. Komitmen raja Hizkia kepada Allah termanifestasi dalam reformasi rohani yang ia lakukan secara menyeluruh dan tuntas. Reformasi rohani bagi kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat yang ia lakukan digambarkan sebagai suatu tindakan yang gencar, menggebu-gebu, dan seakan-akan tiada henti-hentinya (3-6).

Raja Hizkia melakukan tepat seperti yang dilakukan Daud. Hizkia tidak hanya bertanggung jawab atas kehidupan jasmani rakyatnya tapi terutama kehidupan rohaninya juga. Karena itu ia melakukan pembersihan secara besar-besaran praktek-praktek perzinahan rohani. Selain itu, ia mempunyai kehidupan iman dan ketaatan yang seimbang (5-6). Artinya, dalam seluruh kehidupan pribadi Hizkia, antara keyakinan dan praktek tidak terdapat perbedaan. Reformasi rohani menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Hizkia sebab ia berkeyakinan bahwa yang terutama bagi manusia adalah siapa dia dan bukannya apa yang ia lakukan di hadapan Allah. Keberhasilan dia mengalahkan Filistin dan memberontak terhadap Asyur berlandaskan atas dasar yang kuat yaitu hubungan yang benar dengan Allah. Karena ia yakin hanya Allahlah yang sanggup memberikan keberhasilan kepada usahanya.

Keadaan Hosea sangat berbeda dengan keadaan Hizkia. Hosea dan seluruh wilayah kerajaannya ditaklukkan raja Asyur bukan karena Asyur secara politik dan militer lebih hebat dan kuat melainkan karena kehidupan bangsa Israel dan rajanya tidak berlandaskan pada hubungan yang benar dengan Allah (12). Pengetengahan Hosea di tengah-tengah kisah Hizkia semakin mempertegas bahwa kehidupan manusia itu utuh dan satu, dan kehidupan rohanilah yang harus mendapatkan prioritas utama.

Renungkan: Keberhasilan kita dalam setiap usaha,, pekerjaan, dan rumah tangga biarlah didasarkan pada hubungan yang benar dengan Allah.

Bacaan untuk Minggu ke-4 sesudah Pentakosta

Keluaran 19:2-6 Roma 5:6-11 Matius 9:36-10:8 Mazmur 100

Lagu: Kidung Jemaat 318

Pemahaman Alkitab 2 -- 2Raja-raja 17:1-33

Persepakatan antara Raja Hosea dengan So, raja Mesir, merupakan salah satu bentuk pelanggaran bangsa Israel terhadap ketetapan hukum perjanjian Allah. Betapa nyata sikap Israel yang tegar tengkuk, menolak, menyingkirkan, bahkan meniadakan Allah. Pemberontakan Israel telah mencapai batas kesabaran Allah, sehingga Allah membuang dan menjauhkan bangsa Israel dari hadapan-Nya. Tindakan ini bukanlah sekadar usaha Allah mewujudkan konsekuensi pelanggaran bangsa Israel tetapi sekaligus menyatakan bahwa bangsa pilihan Allah itu telah terjerumus pada kebobrokan moral yang paling dalam. Namun untuk kesekian kalinya pula Allah menantikan pertobatan Israel.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Bila persepakatan Raja Hosea dengan So, raja Mesir, kita lihat dari perspektif Allah, peristiwa itu bukanlah satu-satunya penyebab dibuang dan dijauhkannya bangsa Israel dari hadapan Allah. Dapatkah Anda menjelaskan penyebab fatal lainnya (7-23)? Mengapa pelanggaran dalam beribadah dijadikan tekanan paling utama? Jelaskan!

2. Perjanjian Allah dengan bangsa Israel adalah prakarsa murni Allah, tetapi tindakan Allah menjauhkan bangsa Israel dari hadapan-Nya bukan sepenuhnya tindakan aktif Allah. Justru peran terbesar adalah bangsa Israel sendiri. Mengapa demikian? Jelaskan pendapat Anda!

3. Sebagai bangsa pilihan, Israel telah merasakan berkat dan karya Allah dalam hidup mereka. Berkat apa sajakah itu (7-13)? Jelaskan! Saat ini pikirkan dan paparkan berkat dan karya Allah dalam hidup Anda! Bila kita mendapati begitu banyak berkat dan karya Allah dalam hidup kita semestinya perbuatan dosa tidak mendapatkan tempat dalam hidup kita, mengapa?

4. Belajar dari pengalaman Israel sebagai bangsa pilihan, Kristen pun tidak akan luput dari hukuman Allah, bila Kristen memilih bersikap seperti bangsa tak ber-Tuhan. Yang harus Kristen lakukan adalah memenuhi segala tuntutan hidup sebagai umat pilihan. Tuntutan hidup seperti apakah yang harus dipenuhi? Jelaskan!

5. Pikirkan contoh tindakan praktis yang dapat Anda terapkan saat ini, khususnya berkenaan dengan hidup ibadah Anda kepada Allah!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Juli 2000 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org