Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/09/02

Sabtu, 2 September 2000

Bacaan   : Mazmur 139:1-18
Setahun : Mazmur 137-139, 1Korintus 13
Nas       : Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku (Mazmur 40:18)

ANDA SUKA DIPERHATIKAN?

Beberapa tahun yang lalu saya mendengar sebuah cerita jenaka. Dikisahkan tentang seorang pemuda yang secara tiba-tiba berdiri di tengah kerumunan orang banyak dan dengan suara lantang berkata, "Maaf, saudara-saudara! Mohon perhatian sebentar!" Semua orang terdiam dan memandang ke arahnya. Kemudian sambil menyeringai ia berkata, "Terima kasih! Saya hanya minta perhatian, 'kok!" lalu ia pun duduk kembali.

Cerita di atas menyadarkan kita bahwa sesungguhnya ada banyak orang yang merindukan perhatian, dan kita semua sebenarnya bisa memberikannya, tetapi hanya Allah yang sanggup memberikan perhatian sepenuhnya kepada mereka. Dia mengetahui dengan pasti segala kebutuhan kita.

Dalam Mazmur 139:1 Daud menghubungkan antara perhatian Allah dengan kemahatahuan-Nya: "Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku." Ia bersukacita ketika menyadari bahwa Allah telah sangat mengenalnya dan memperhatikan segala sesuatu tentang dirinya -- segala perilakunya, pikiran-pikirannya, dan setiap perkataannya (ayat 2-4). Allah telah membentuknya, menciptakannya, dan menentukan umurnya (ayat 13-16). Daud mengungkapkan sukacitanya dengan luapan pujian: "Bagiku betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah!" (ayat 17).

Perhatian Allah terhadap kita tidak pernah berubah. Ketika Anda merasa tak seorang pun yang mempedulikan Anda, renungkanlah Mazmur 139, dan Anda akan merasa puas terhadap perhatian Allah -- JEY

BERPALINGLAH KEPADA TUHAN
KARENA DIA TAK AKAN BERPALING DARI ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org