Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 5 April 2023
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2023 | edisi berikut
Rabu, 5 April 2023

Bacaan   : MATIUS 16:21-28
Setahun : 1 Samuel 14:24-16
Nas       : Sejak itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. (Matius 16:21)

Merdeka dari Derita

Apa jadinya jika tokoh utama yang diharapkan menjadi superhero mengalami penderitaan bahkan kekalahan? Tentu janggal, memilukan dan mengecewakan, bukan? Meski demikian, itulah kisah perjalanan hidup Yesus saat melakukan misi Allah.

Bukannya kabar sukacita semacam janji kemenangan dan pemulihan bagi Israel di masa mendatang, Yesus justru menyatakan berbagai penderitaan yang harus ditanggung-Nya. Bahkan, Yesus juga menyampaikan bahwa diri-Nya akan dibunuh. Sangat manusiawi jika Petrus memprotes Sang Guru. Bukankah semestinya sebagai Mesias, Yesus datang untuk menang?

Sayangnya, cara pandang Petrus bertolak belakang dengan cara pandang Tuhan. Bahkan cara pandang Petrus disebut-Nya sebagai batu sandungan (bdk. ay. 23). Ya, melalui penderitaan yang harus dialami Yesus Kristus, Allah menunjukkan bahwa menjadi orang percaya tidak menjamin lenyapnya penderitaan. Sebaliknya, orang percaya justru diperhadapkan dengan penderitaan, mengingat nilai kekristenan banyak berseberangan dengan hikmat dunia. Namun, orang yang mengandalkan Tuhan diberi-Nya kemerdekaan atas penderitaan. Artinya, bersama Kristus penderitaan tidak mampu menggoyahkan sukacita, damai sejahtera dan pengharapan dalam Kristus. Sebagaimana penderitaan terbesar manusia, yakni dosa, mampu ditaklukkan oleh-Nya.

Hanya saja, kemerdekaan harus diperjuangkan. Kemerdekaan atas penderitaan adalah milik mereka yang mau menyangkal diri. Sebab satu-satunya jalan untuk hidup secara rohani sesuai maksud Tuhan adalah dengan mati bagi diri sendiri. --EBL/www.renunganharian.net

APALAH ARTINYA PENDERITAAN DUNIA
JIKA PENDERITAAN TERBESAR MANUSIA SAJA DAPAT DITAKLUKKAN-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< April 2023 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org