Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 28 Juli 2022
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2022 | edisi berikut
Kamis, 28 Juli 2022

Bacaan   : LUKAS 15:1-3, 11-32
Setahun : Pengkhotbah 5-8
Nas       : Lalu bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, "Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." (Lukas 15:2)

Mematahkan Stigma

Sejak kanak-kanak sampai SMP, Dodi bersekolah dan bermain bersama teman-teman sebaya. Dia dikenal sebagai pribadi yang baik. Setelah lulus SMP, Dodi putus sekolah dan harus bekerja di toko setiap hari. Walau tak sempat bermain, teman-teman sebaya dan juga para tetangga tetap menilainya baik. Namun, penilaian ini mendadak berubah ketika Dodi terbukti mencuri barang di rumah tetangga dan harus masuk penjara. Sejak saat itu, stigma "pencuri" terus dikenakan terhadap dirinya hingga kesempatan untuk bertobat seakan tiada lagi.

Pada waktu Tuhan Yesus melayani di tengah dunia, kecenderungan memberi stigma sesama juga sudah ada. Dalam bacaan saat ini, kita bisa melihat bagaimana orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mengenakan stigma "pendosa" terhadap orang-orang yang perilakunya tidak sesuai dengan standar moral mereka. Itulah sebabnya mereka bersungut-sungut ketika melihat Yesus menerima, bahkan makan bersama para pemungut cukai dan "orang-orang berdosa". Rupanya, di mata orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, para pemungut cukai dan "orang-orang berdosa" itu sudah tidak mungkin lagi bertobat. Akan tetapi, melalui perumpamaan tentang anak yang hilang, Tuhan Yesus mengajarkan cara pandang baru bahwa kesempatan untuk bertobat masih terbuka lebar bagi mereka.

Oleh karena itu, mari, sesuai dengan identitas kita sebagai ciptaan baru di dalam Kristus, kita terus berjuang untuk mematahkan stigma yang selama ini kita kenakan terhadap sesama, termasuk mereka yang pernah sedemikian bersalah di mata kita. Dengan demikian, kita akan membantu para "pendosa" untuk bertobat dan mengalami pengampunan dosa. --YAP/www.renunganharian.net

MARI MEMATAHKAN STIGMA TERHADAP SESAMA
DAN "MEMBUKAKAN PINTU PERTOBATAN" BAGI PARA "PENDOSA".

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Juli 2022 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org