Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 8 Agustus 2020
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2020 | edisi berikut
Sabtu, 8 Agustus 2020

Bacaan   : Kejadian 47:1-31
Setahun : Yesaya 38-42
Nas       : Ketika hampir waktunya bahwa Israel akan mati, dipanggilnyalah anaknya, Yusuf, dan berkata kepadanya: "Jika aku mendapat kasihmu, letakkanlah kiranya tanganmu di bawah pangkal pahaku, dan bersumpahlah, bahwa engkau akan menunjukkan kasih dan setia kepadak (Kejadian 47:29)

Pemimpin Pilihan Allah

Ketika bangsa-bangsa di dunia ini menjalani proses pergantian kepemimpinan, sering hal ini menjadi masa yang begitu menakutkan. Kerap kali proses pergantian tidak berjalan damai, hingga berujung dengan perang dan pertumpahan darah.

Kejadian pasal 47 menjelaskan tentang berakhirnya kepemimpinan Yakub sebagai pemimpin (bapa) Israel dan dipilihnya Yusuf sebagai penerusnya. Ketika itu Israel bukan lagi sebuah keluarga kecil namun sudah menjadi cikal bakal munculnya sebuah bangsa pilihan Allah yang besar. Mengapa Yakub memilih Yusuf? Bukankah Ruben, si anak sulung itu, lebih berhak menyandang kepemimpinan? Mengapa bukan Yehuda yang jelas memiliki bakat seorang pemimpin? Beruntung anak-anak Israel itu tunduk kepada Yakub sehingga tidak terjadi protes atau pertumpahan darah. Sikap tunduk itu terjadi karena Yakub telah menanamkan kepada anak-anaknya bahwa pemimpin tertinggi mereka adalah Allah sendiri. Dan Allah pula yang telah menetapkan Yusuf menjadi pemimpin Israel menggantikan Yakub. Allah pulalah yang mempersiapkan Yusuf untuk memelihara kehidupan bangsa pilihan-Nya itu.

Dari kepemimpinan Yusuf kita belajar: Pertama, tidak ada seorang pun yang hidupnya berarti tanpa penyertaan Tuhan. Kedua, sikap seorang pemimpin sejati adalah tunduk kepada Tuhan. Penundukan diri berarti kita memilih untuk bergantung dan mengikuti kehendak-Nya. Seorang pemimpin yang mengandalkan kekuatannya sendiri pasti akan jatuh. Tetapi penundukan diri menjadikan Tuhan leluasa berkarya melalui hidupnya. --SYS/www.renunganharian.net

TUHAN MEMILIH ORANG-ORANG YANG MAU TUNDUK KEPADA-NYA,
BUKAN MEREKA YANG MERASA DIRI BISA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 2 Juli 2025
Membangun Mazbah Keluarga (MATIUS 18:15-20)
  Arsip
< Agustus 2020 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10258 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org