Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 22 September 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2019 | edisi berikut
Minggu, 22 September 2019

Bacaan   : Amos 4:4-13
Setahun : Amos 1-5
Nas       : "Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman Tuhan ALLAH. (Amos 4:5)

Persembahan yang Berkenan

Sementara tetap hidup dalam kebiasaan dosa dengan gemerlap kemewahan, gemar melakukan pesta-pesta mahal, memiliki kebiasaan minum-minum dan mendapatkan uang dengan cara mengeksploitasi orang miskin, orang Israel tetap pergi menyembah dan memberi korban persepuluhan kepada Tuhan. Mungkinkah mereka berpikir bahwa ibadah, pelayanan dan persembahan mereka dapat menghapus dosa yang mereka lakukan?

Nabi Amos mencela sikap hidup umat Israel yang menjalankan tugas keagamaan namun terus hidup dalam kemewahan dan mengabaikan seruan Tuhan. Ibadah yang dipenuhi simbol dan ritus kesalehan serta pemberian persembahan itu mereka lakukan sebatas formalitas semata. Ibadah yang mereka lakukan hanya topeng penutup dosa. Mereka membuang esensi kehidupan kudus yang semestinya dinyatakan oleh setiap umat Tuhan dalam praktik di seluruh aspek hidupnya. Bahkan, mereka kehilangan kepekaan sekalipun Tuhan telah menegurnya.

Apalah artinya memberikan persembahan jika sekadar menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk Tuhan? Apalagi jika tujuannya adalah untuk membeli keselamatan! Tuhan yang Mahakaya tidak membutuhkan pemberian kita. Tuhan tidak dapat disuap dengan harta. Karena itu persembahan harus dihayati sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas setiap pemeliharaan kehidupan dari-Nya. Pemeliharaan Tuhan dinyatakan-Nya kepada umat melalui pekerjaan dalam kebenaran dan kekudusan. Hanya ungkapan syukur yang kudus, yang lahir dari pribadi yang bersih hatinyalah yang diperkenan-Nya. --EBL/www.renunganharian.net

MEMBERI PERSEMBAHAN TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN
PENTINGNYA MENJAGA HIDUP DALAM KESALEHAN SEJATI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< September 2019 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org