Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 7 September 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2019 | edisi berikut
Sabtu, 7 September 2019

Bacaan   : Kisah Para Rasul 19:13-20
Setahun : Yehezkiel 22-24
Nas       : Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di hadapan semua orang. (Kisah Para Rasul 19:19)

Ephesia Grammata

Yang namanya jimat tak pernah surut dimakan zaman. Bentuknya beragam. Kantung abu. Bebatuan. Cincin. Kalung. Gulungan kertas berisi mantra. Dan sebagainya. Mengapa jimat tak pudar dimakan zaman? Sebab jimat ialah ekspresi dari sebuah penyimpangan atas penghayatan iman yang benar. Begitu penghayatan iman rusak dan dangkal, Tuhan tidak lagi disembah melainkan diperalat.

Efesus, kota yang gandrung pada sihir atau hal-hal yang magis. Di situ penghayatan iman akan Allah gampang menyimpang, sehingga seorang imam kepala Yahudi pun tak kuasa menahan pengaruhnya. Sesudah menyaksikan pelayanan Paulus, ketujuh anaknya serentak memperlakukan nama Yesus selaku mantra sihir untuk mengusir roh jahat. Tentu saja mereka gagal (ay. 13-16). Ternyata di kota itu banyak yang memiliki kalung berupa gulungan naskah kecil berisi tulisan mantra demi memenuhi ambisi diri. Jimat berbentuk "kitab mungil"-yang disebut ephesia grammata-itulah yang dibakar setelah nantinya mereka beriman secara benar kepada Tuhan Yesus (ay. 19-20).

Dibalik kehadiran jimat selalu ada penghayatan iman yang dangkal. Orang hanya memanfaatkan segala hal yang disangka berhubungan dengan Tuhan untuk memenuhi keinginannya, tanpa mengenal Tuhan. Tak luput hal-hal yang ada dalam perbendaharaan kekristenan pun diperlakukan sebagai jimat. Tiada cara lain untuk menangkisnya selain bertobat dan belajar untuk mengenal Tuhan secara benar melalui firman-Nya. --PAD/www.renunganharian.net

PENGHAYATAN IMAN YANG DANGKAL MENJADI TANAH YANG SUBUR
BAGI TINDAKAN-TINDAKAN YANG BERSIFAT MAGIS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< September 2019 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org