Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 27 April 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2010 | edisi berikut
Selasa, 27 April 2010

Bacaan   : Keluaran 17:1-7
Setahun : 1 Raja-raja 1-2; Lukas 19:28-48
Nas       : kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai Tuhan ?" (Keluaran 17:2)

BERSUNGUT-SUNGUT

Seorang pengemudi mobil kehilangan karcis parkir di sebuah mal. Akibatnya ia harus membayar denda Rp20.000, 00. Karena jengkel, spontan ia memarahi petugas di loket parkir. "Ini pemerasan!" katanya. "Saya tidak akan ke sini lagi!" Setelah petugas menjelaskan bahwa ia hanya menjalankan ketentuan pihak pengelola, si pengemudi membayar juga. Namun, ia pulang dengan bersungut-sungut!

Kita bersungut-sungut ketika merasa terjebak dalam situasi yang tak dapat diubah. Umat Israel bersungut-sungut ketika mengalami krisis air, saat mengembara di padang gurun. Mereka merasa menjadi korban. Terjebak mengikuti pimpinan Tuhan. Musa pun menjadi sasaran kemarahan, karena ia juru bicara Tuhan. Padahal ia hanya meneruskan "ketentuan pihak pengelola" yakni Tuhan sendiri. Mereka menuduh, "Engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami!" (ayat 3). Jawab Musa, sungut-sungut mereka berarti mencobai Tuhan. Meragukan pimpinan-Nya. Gerutuan mereka tidak dibalas Musa dengan sungut-sungut juga. Alih-alih, Musa berseru-seru kepada Tuhan (ayat 4). Hasilnya? Tuhan mengirim air!

Kadang kita tak dapat mengubah situasi, tetapi kita dapat mengubah cara kita menghadapi situasi. Sikap menggerutu membuat situasi tambah runyam. Pimpinan Tuhan diragukan. Orang lain dikambinghitamkan. Bukankah lebih baik kita meniru Musa: berseru-seru pada Tuhan? Dengan mencurahkan isi hati kepada Tuhan, hati menjadi lega, Tuhan pun menawarkan solusi. Ingatlah, Tuhan bertindak bukan karena sungut-sungut umat, melainkan karena seruan Musa. Dengan berseru-seru, kita memiliki cara sehat dan kreatif ketika menghadapi jalan buntu -- JTI

DENGAN BERSUNGUT-SUNGUT, MUNCUL PERSOALAN
DENGAN BERSERU-SERU PADA TUHAN, MUNCUL PENYELESAIAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< April 2010 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org