Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 12 Maret 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2010 | edisi berikut
Jumat, 12 Maret 2010

Bacaan   : Kisah 5:1-11
Setahun : Ulangan 17-19; Markus 13:1-20
Nas       : ... tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat (Amsal 3:32)

DUSTA

Membiarkan berkembangnya sesuatu yang berpengaruh buruk adalah kesalahan serius. Ibarat penyakit menular, jika dibiarkan akan semakin banyak korbannya. Ibarat sel kanker, jika sudah berkembang hingga ke stadium lanjut akan semakin sukar dilumpuhkan. Ibarat kebiasaan buruk, jika dibiarkan sejak anak-anak akan menjadi watak yang buruk. Daya rusaknya sudah terlampau kuat untuk dihambat. Satu-satunya cara mengatasi hanyalah mencegah atau memberantasnya selagi masih dini.

Gereja pada zaman para rasul berusia masih amat "muda". Tugasnya adalah menjadi saksi kebenaran Injil Yesus Kristus. Ibarat dalam pengadilan di masa itu, kebenaran sebuah kesaksian memerlukan pengukuhan 2 orang saksi. Banyak murid diutus berpasangan-seperti Petrus dan Yohanes atau Paulus dan Barnabas-untuk meneguhkan kebenaran Injil. Dusta adalah dosa yang bertolak-belakang dengan tugas menjadi saksi. Menjadi saksi harus berkata benar. Oleh sebab itu, ketika ada 2 orang murid bersepakat dalam dusta, mereka dihukum dengan amat serius untuk menjadi peringatan bagi semua. Sebab seorang saksi tak mungkin berkompromi dengan dusta. Oleh sebab itu, kita bisa memahami kerasnya hukuman yang Ananias dan Safira terima karena kesepakatan dusta mereka. Itulah sebabnya kita tertegun membaca tentang hukuman berat bagi pasangan Ananias dan Safira.

Ada hal-hal di dalam kehidupan ini yang tidak bisa dikompromikan, sebab memang sejak dari akarnya sudah bertolak-belakang. Termasuk dusta melawan kebenaran. Jika kebiasaan buruk berdusta dibiarkan, akan menjadi bencana di kemudian hari. Kita harus bersikap tegas terhadapnya -PAD

TIADA CARA LAIN UNTUK MEMERANGI DUSTA
SELAIN MEMANGKASNYA SEDINI MUNGKIN DAN SESERIUS MUNGKIN

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Maret 2010 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org