Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 20 Juni 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2025 | edisi berikut
Jumat, 20 Juni 2025

Bacaan   : LUKAS 18:9-14
Setahun : Mazmur 36-39
Nas       : "Orang Farisi itu berdiri dan berdoa tentang dirinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezina, dan bukan juga seperti pemungut cukai ini." (Lukas 18:11)

Memuji Diri

Mengerjakan perbuatan baik tanpa didasari motivasi yang benar bisa menghasilkan keburukan. Bahkan jika tidak hati-hati, motivasi yang tadinya baik pun bisa melenceng. Kebaikan itu justru bisa menjadi alat kesombongan, menjadi senjata untuk membenarkan diri, bahkan merendahkan orang lain.

Orang Farisi dalam perumpamaan Tuhan Yesus ini datang ke Bait Allah untuk berdoa. Niatnya baik. Tujuannya baik. Namun, semua berubah ketika ia melihat seorang pemungut cukai yang juga datang untuk berdoa. Ia menjadi sombong karena merasa diri lebih baik. Pemungut cukai adalah pengumpul pajak dari masyarakat Yahudi untuk diserahkan kepada pemerintah Roma yang menjajah mereka. Cara kerja mereka sangat kejam dan tidak adil sehingga dibenci oleh rakyat dan dianggap pendosa. Melihat sang pemungut cukai, dalam doanya si orang Farisi justru memuji-muji dirinya dengan segala kebaikan yang dilakukannya. Dirinya menjadi pusat perhatian serta penyembahannya di hadapan Tuhan. Dan Allah memandangnya rendah serta bersalah di hadapan-Nya.

Banyak godaan yang bisa mencemarkan niat serta perbuatan baik kita. Karenanya, kita hendaknya selalu berhati-hati. Menjaga motivasi agar tetap murni tidaklah mudah. Kita harus senantiasa menyelaraskan langkah seturut firman Allah. Rela dikoreksi oleh-Nya. Bersedia ditegur-Nya. Serta menyadari siapa kita di hadapan Tuhan. Bahwa sebaik apa pun kita, kita adalah orang berdosa yang memerlukan anugerah-Nya. Kesadaran inilah yang hendaknya kita pegang selalu sehingga kita tidak terjebak memuji-muji diri, melainkan memuji Allah yang senantiasa menunjukkan kebaikan-Nya kepada kita. --HT/www.renunganharian.net

SEMUA PERBUATAN BAIK KITA SEHARUSNYA MENGAGUNGKAN NAMA ALLAH,
BUKAN JUSTRU MENINGGIKAN DIRI KITA SENDIRI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 25 Juni 2025
Kuat ketika Lemah (2 KORINTUS 12:1-10)
  Arsip
< Juni 2025 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10258 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org