Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 27 Januari 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 27 Januari 2010

Bacaan   : Lukas 19:1-10
Setahun : Keluaran 16-18; Matius 18:1-20
Nas       : Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek (Lukas 19:3)

TATAPAN MATA

Mata adalah jendela hati," kata penyair Kahlil Gibran. Dari pancaran mata dan cara orang melihat kita, sedikit banyak dapat dibaca apa pandangan orang itu tentang kita. Ada mata licik penuh selidik; ada mata haru penuh rasa terima kasih; ada mata sinis penuh prasangka; ada mata teduh penuh belas kasih; ada mata bercahaya penuh respek; ada mata yang menyorotkan penghinaan. Sorot pandangan mata mencerminkan seberapa tinggi atau rendah orang menilai sesamanya.

Lukas menyebut Zakheus berbadan pendek (ayat 3). Memang secara fisik begitu, tetapi sebenarnya maknanya lebih dari itu. Memang kebanyakan orang dewasa menatapnya dengan menunduk sebab badannya pendek. Namun, itu juga cerminan kedudukan sosial dan moralnya di mata orang. Begitulah penilaian banyak orang kepadanya sebagai kepala pemungut cukai. "Pendek" alias rendah. Banyak mata memancarkan tatapan "merendahkan" dia. Namun, hari itu sungguh istimewa. Lukas menggambarkannya secara dramatis: ada orang yang memandang Zakheus dengan mendongak! Zakheus dipandang "tinggi" sebab ia sedang berada di atas pohon. Dan dengan pancaran mata bersahabat, Seseorang menawarkan diri untuk singgah di rumahnya (ayat 5). Orang itu Yesus. Dan pada hari itulah Zakheus berubah!

Semua orang memerlukan tatapan mata sejuk bersahabat. Dunia sekeliling kita sudah penuh dengan tatapan negatif: prasangka buruk, sinis, menantang, mengolok, menuduh, dan membenci. Jika kita ingin berbeda karena iman kita, berikanlah tatapan mata seperti yang Yesus berikan kepada Zakheus. Siapa tahu ada orang yang hidupnya bakal berubah karenanya -- PAD

Satu tatapan mata yang bersahabat lebih bermakna
daripada seribu tatapan mata penuh penghakiman

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Januari 2010 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org